Sahabat Bela Larissa Chou soal Isu Pisah dari Ikram Rosadi, Komentar Ibunda Disorot

Jakarta, Insertlive -

Larissa Chou tengah diisukan pisah dari suaminya, Ikram Rosadi. Hal ini lantaran menghilangnya jejak kebersamaan mereka di media sosial.

Mantan istri Alvin Faiz itu sendiri belum memberikan klarifikasi apa pun dalam unggahannya. Melalui unggahan terakhirnya, ia seolah 'membenarkan' soal ujian hidup yang harus dijalaninya.

"You never know what's to come , that's the beauty of life , if everything happened the way we wished , the way we planned , we'd miss out the best part , the unexpected pleasures. (Kalian tak pernah tahu apa yang akan terjadi, itulah indahnya hidup. Jika segala sesuatu hal terjadi sesuai yang diinginkan, sesuai rencana, kita akan kehilangan bagian terbaiknya, yakni kesenangan yang tak terduga)," tulis Larissa Chou.

Unggahan ini ramai dikomentari warganet termasuk Julie Tan Herisman sang ibunda.

"❤️," komentar Julie.

"Semangat Ci," sambung @_sy***.

Bahkan ada warganet yang mengaku sahabat dekat Larissa dan membantah isu keretakan rumah tangga mantan Alvin Faiz tersebut.

"Guys, she is fine. Saya cukup dekat dengan Larissa dan sering bertemu dengannya, jadi saya tahu seperti apa sosoknya. Terus terang saya agak lelah membaca berita yang beredar, apalagi banyak yang memanfaatkan situasi untuk mencari sensasi," kata akun @kdeniaaa.

"Faktanya Larissa bukan tipe wanita yang menuntut berlebihan. Ia mandiri, pekerja keras untuk anak-anaknya, dan selalu berusaha sederhana dalam kesehariannya. di balik sederhana nya itu dia itu nasabah prioritas di 2 bank. She have her own house , have her own car and her own money. Justru, ia sering lebih banyak memikirkan orang lain dibanding dirinya sendiri," lanjutnya.

Akun tersebut juga meminta agar para penggemar dan warganet mendoakan untuk kelancaran hubungan Larissa Chou dengan Ikram Rosadi.

"Untuk urusan rumah tangganya, sebaiknya kita doakan saja yang terbaik. Selagi belum ada pernyataan langsung dari Larissa, mari kita beri ruang dan tidak mudah percaya pada berita yang belum tentu benar," pungkasnya.

(dis/and)