Satu Tahun Prabowo-Gibran, Industri Digital Belum “Ngegas”

9 hours ago 2

Selular.id – Masyarakat Telematika Indonesia (Mastel) menilai industri digital nasional belum menunjukkan geliat signifikan dalam setahun pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.

Evaluasi ini muncul di tengah proses penyesuaian organisasi dan kepemimpinan baru di Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) yang masih berlangsung.

Ketua Umum Mastel Sarwoto Atmosutarno mengungkapkan, selama setahun terakhir pemerintah masih melanjutkan agenda tahun sebelumnya dan sedang dalam proses penyesuaian organisasi serta kepemimpinan baru di Komdigi.

“Setahun terakhir masih melanjutkan agenda tahun sebelumnya dan sedang proses penyesuaian organisasi dan leadership baru Komdigi,” kata Sarwoto yang Selular kutip, Senin (20/10/2025).

Dalam penilaian Mastel, konsolidasi di industri telekomunikasi telah menghasilkan tiga operator besar, yaitu Indosat Ooredoo Hutchison, XL Smart, dan TelkomGroup.

Namun, hubungan antara penyelenggara telekomunikasi dengan ekosistem digital lain seperti over the top (OTT) masih terus mencari pola yang tepat untuk kolaborasi optimal.

Tantangan Oversupply dan Kinerja Industri

Di sisi lain, industri jasa internet di Indonesia masih mengalami kelebihan pasokan (oversupply) dengan jumlah penyelenggara mencapai lebih dari 1.300 perusahaan.

Kondisi ini membuat konsolidasi belum berdampak signifikan terhadap kinerja jangka pendek, di mana pangsa pasar memang tumbuh, tetapi pendapatan cenderung stagnan.

Sarwoto juga menyoroti kinerja Badan Layanan Umum Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi (BLU BAKTI) yang masih menghadapi kendala anggaran, meskipun sejumlah persoalan masa lalu telah diselesaikan.

Dia menilai belum terjadi lonjakan signifikan terhadap ketersediaan dan kecepatan internet di Indonesia.

“Tugas pelayanan universal BLU BAKTI terkendala masalah anggaran, walaupun kasus masa lalu telah diselesaikan dengan baik. Belum ada loncatan yang signifikan untuk ketersediaan dan kecepatan internet di Indonesia untuk MBB/FBB,” tandasnya.

Read Entire Article
Berita Olahraga Berita Pemerintahan Berita Otomotif Berita International Berita Dunia Entertainment Berita Teknologi Berita Ekonomi