Sosok Anak Sandiaga Uno yang Kuliah di Luar Negeri, Ternyata Dilarang Ikut LPDP/Foto: instagram.com/nurasiauno
Jakarta, Insertlive -
Sandiaga Uno ternyata melarang anak-anaknya untuk mengikuti beasiswa Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP), yakni program beasiswa yang mendukung mahasiswa yang memenuhi syarat untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang S2 atau S3 baik di dalam maupun luar negeri.
Padahal, dari tiga anak Sandiaga Uno, dua putri tertuanya yakni Anneesha dan dan Amyra Uno mengenyam pendidikan tinggi mereka di luar negeri.
Larangan ini ditetapkan Sandiaga Uno kepada anak-anaknya karena ia menilai masih banyak putra dan putri bangsa lain yang lebih berhak untuk mendapatkan kesempatan tersebut.
"Anak saya, saya larang dapat LPDP, karena saya bilang kalau kamu dapat LPDP berarti kamu ngambil jatah orang lain, kalian yang lebih berhak gitu," tutur Sandiaga Uno dalam video yang diunggah di Instagram miliknya, dikutip Selasa (1/7).
Putri kedua mantan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif itu diketahui baru saja menyelesaikan program magister setara S2 di New York University. Meski berkesempatan mengikuti LPDP, Sandiaga Uno melarangnya untuk mendaftar.
LPDP ia sebut seharusnya diberikan kepada mahasiswa Indonesia yang benar-benar berprestasi dan membutuhkan.
Kedua putri Sandiaga Uno sendiri diketahui menyelesaikan pendidikan tinggi mereka di luar negeri. Putri sulungnya, Anneesha Atheera Uno yang lahir pada tahun 1997 menyelesaikan pendidikan tinggi di Northeastern University, Amerika Serikat.
Sementara putri keduanya, Amyra Atheefa Uno baru saja menyelesaikan program magister di New York University, Amerika Serikat. Ia sebelumnya juga menyelesaikan pendidikan S1 di Parsons School of Design, Amerika Serikat.
Anneesha sendiri diketahui telah menikah dan tinggal di Amerika Serikat. Ia juga kini bekerja di MassBioEd Foundation, Massachusetts, Amerika Serikat.
Tak banyak informasi soal kegiatan terkini Amyra, namun menurut pantauan di LinkedIn miliknya, ia diketahui aktif sebagai ketua orientasi mahasiswa di New York University.
(asw)
Tonton juga video berikut: