Terungkap Penyebab Ramai Klub Malam Mulai Gulung Tikar di Berlin

4 hours ago 1

Club malam di Jerman Terungkap Penyebab Ramai Klub Malam Mulai Gulung Tikar di Berlin / Foto: Ilustrasi AI

Jakarta, Insertlive -

Masa depan klub-klub di Berlin, ibu kota Jerman, sepertinya mulai menemui kata suram.

Kota yang dijuluki "Ibu Kota Party" terbesar di dunia ini, sekarang mati-matian berusaha menjaga keberlangsungan ekosistem pesta musik techno.

Ada sejumlah faktor yang ternyata jadi biang utama banyak klub mulai gulung tikar.


Beberapa faktor tersebut di antaranya kenaikan harga properti, pergeseran selera, hingga inflasi yang melambung tinggi.

Clubcommission yang jadi asosiasi klub-klub Berlin, mengungkapkan bahwa 46% anggotanya mulai memilih opsi untuk tutup permanen.

Opsi gulung tikar klub-klub tersebut kemungkinan akan berlangsung dalam kurun waktu 12 bulan ke depan.

Direktur Klub SchwuZ, Katja Jaeger, menyatakan bahwa klub kekurangan dana sekitar 50.000 euro (Rp 800 juta) per bulan.

"Sejak tahun 2024 dan seterusnya kami benar-benar merasakan penurunan keuntungan," kata Katja Jaeger dikutip dari AFP, Jumat (17/10).


Jaeger pun berujar bahwa ada perubahan besar yang terjadi pada perilaku konsumen.

Kondisi tersebut lantas membuat Jaeger terpaksa mengajukan kebangkrutan SchwuZ pada Juli 2025.

"Orang-orang tidak akan minum tiga atau empat minuman, mungkin hanya satu," ujar Jaeger.

Tak hanya itu, situasi tersebut juga memaksa banyak klub mulai membuat kebijakan untuk menaikkan harga tiket masuk hingga menu.

Namun, kebijakan tersebut justru membuat sebagian konsumen lain jadi kabur karena merasa tak mampu menjangkau harga.

Ada sejumlah klub ternama di Berlin yang sudah menutup gerai mereka. Salah satunya, klub Watergate yang memutuskan tutup permanen pada 2024.

Padahal, kehadiran klub terbaik dunia di Berlin justru turut menyumbang angka kunjungan wisatawan internasional.

Salah satu pengunjung asal Inggris, Oscar Lister, mengaku sedih karena kunjungannya ke klub Renate jadi yang terakhir kalinya. 

"Semua klub yang saya kenal ketika saya beranjak dewasa telah tutup. Budaya klub di Berlin sepertinya akan hancur berkeping-keping," kata Oscar.

Meski begitu, tak semua klub di Berlin memiliki nasib serupa. Buktinya, Berghain masih menjadi salah satu klub ternama yang bertahan.

Direktur Clubcommission, Katharin Ahrend, menjelaskan bahwa masih ada sedikit harapan terkait masa depan skena klub techno di Berlin.

Pasalnya, mulai bermunculan klub-klub baru meski jumlahnya tak begitu banyak.

"Proyek-proyek baru bermunculan, tempat-tempat baru dibuka, meskipun jumlahnya tidak banyak," tutup Ahrend.

(ikh/dis)



snap logo

SNAP! adalah kanal video vertikal yang menyajikan konten infotainment singkat, cepat, dan visual. SNAP! menghadirkan cuplikan selebriti, tren viral, hingga highlight interview.

LEBIH LANJUT

Loading Loading

BACA JUGA

detikNetwork

Read Entire Article
Berita Olahraga Berita Pemerintahan Berita Otomotif Berita International Berita Dunia Entertainment Berita Teknologi Berita Ekonomi