11 hours ago
4
Jakarta, CNN Indonesia --
Setelah Timnas Indonesia gagal ke Piala Dunia 2026, Patrick Kluivert dipastikan kembali ke Belanda.
Hal itu disampaikan manajer Timnas Indonesia, Sumardji, ketika ditemui di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, Senin (13/10).
"Enggak ada, semuanya kembali ke Belanda," jawab Sumardji ketika ditanya soal posisi para pelatih Timnas Indonesia setelah laga fase keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Harapan Indonesia melihat kesebelasan nasional tampil di pesta bola dunia tahun depan pupus setelah Jay Idzes dan kawan-kawan kalah 0-1 dari Irak, Minggu (12/10) dini hari. Sebelumnya tim Merah Putih kalah 2-3 dari Arab Saudi, Kamis (9/10) dini hari.
Dua kekalahan itu membuat Indonesia ada di dasar klasemen Grup B fase keempat kualifikasi Piala Dunia 2026. Dengan demikian Indonesia tersisih dari perebutan tiket menuju Piala Dunia ke-23 itu.
Kegagalan lolos ke Piala Dunia 2026 membuat posisi Kluivert di ujung tanduk. Muncul tagar #kluivertout di media sosial.
Sumardji menjelaskan nasib Kluivert akan bergantung pada rapat komite eksekutif (Exco) PSSI.
"Ya, kalau soal itu, sekali lagi ya, soal Patrick Kluivert, saya kira nanti akan diputuskan dalam rapat Exco," ucap Sumardji.
Penyelenggaraan rapat komite eksekutif PSSI sampai saat ini belum jelas. Wakil Ketua Umum PSSI, Zainuddin Amali, menerangkan masih menunggu kesiapan Erick Thohir sebagai Ketua Umum PSSI.
"Oh iya tunggu Ketua Umum, kan beliau masih ada acara pernikahan. Mau menikahkan putrinya. Pernikahannya tanggal 18 dan 19 Oktober," kata Amali.
Sementara Kluivert, dari Belanda, menyampaikan kata-kata soal kegagalan membawa Timnas Indonesia ke Piala Dunia 2026 melalui unggahan di akun Instagram.
"Dear Indonesia, saya merasakan kepedihan dan kekecewaan yang sama seperti Anda. Kekalahan melawan Arab Saudi dan Irak adalah pelajaran pahit, tetapi juga pengingat betapa tingginya impian kita bersama," ujar Kluivert dalam media sosialnya pada Senin malam WIB.
"Sebagai pelatih kepala, saya bertanggung jawab penuh. Kami telah memberikan segalanya dengan sepenuh hati, disiplin, dan persatuan. Setiap hari tim ini bekerja keras untuk berkembang dan mewakili Indonesia dengan bangga," lanjutnya.
(nva/har)
