Trump Berpotensi Larang Visa Brasil di Piala Dunia 2026

1 day ago 3

CNN Indonesia

Kamis, 31 Jul 2025 21:30 WIB

Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump dilaporkan tengah mempertimbangkan untuk tidak mengeluarkan visa kepada Brasil di Piala Dunia 2026. Presiden AS Donald Trump pertimbangkan pembatasan visa warga Brasil. (USA TODAY Sports via Reuters Con/Lucas Peltier)

Jakarta, CNN Indonesia --

Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump dilaporkan tengah mempertimbangkan untuk tidak mengeluarkan visa kepada warga Brasil jelang Piala Dunia 2026.

Piala Dunia 2026 rencananya akan digelar pertengahan tahun depan di AS, Meksiko, dan Kanada. Ini kali pertama turnamen sepak bola terakbar tersebut bakal berlangsung di tiga negara.

Sebanyak 48 negara akan berkompetisi di Piala Dunia 2026. Jutaan suporter bakal tumpah ruah untuk mendukung tim kesayangan mereka masing-masing.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Namun, Piala Dunia edisi kali ini terancam tanpa Brasil. Menurut laporan CNN Brasil, Trump dikabarkan sedang mempertimbangkan untuk melarang visa warna negara Brasil, termasuk selama Piala Dunia 2026.

Menurut media tersebut, pembatasan visa bagi warga negara Brasil telah diterapkan selama kunjungan para senator ke Washington pekan ini. Para politisi menerima visa yang jauh lebih terbatas dalam hal jumlah hari tinggal di AS.

Piala Dunia 2026 akan diselenggarakan antara 11 Juni dan 19 Juli 2026. Timnas Brasil sudah mengamankan tempat di turnamen tersebut.

Negara lain yang visanya sudah dilarang adalah Iran. Larangan tersengit diklaim sudah diberlakukan sejak Trump menandatangani proklamasi yang melarang perjalanan dari beberapa negara pada Juni lalu. Faktor keamanan jadi salah satu alasan.

FIFA belum memberikan komentar resmi terhadap kasus larangan visa AS. Presiden FIFA Gianni Infantino dianggap sebagai sekutu politik Trump, merujuk penyelenggaraan Piala Dunia Antarklub yang juga digelar di AS.

Konfederasi Sepak Bola Brasil (CBF) juga belum merilis komentar terkait masalah ini. CNN Brasil meyakini CBF sudah mengetahui kasus yang mengancam warganya namun enggan memberikan komentar.

Keinginan Trump membatasi visa warga Brasil kemungkinan tak lepas dari reaksi Presiden Brasil Luiz Inacio Lula da Silva. Beberapa waktu lalu Lula menyemprot Donald Trump, usai Brasil dihajar tarif impor AS sebesar 50 persen.

"Kita tidak boleh membiarkan Presiden Trump lupa bahwa ia terpilih untuk memerintah AS. Ia terpilih bukan untuk menjadi kaisar dunia," kata Lula dalam wawancara eksklusif dengan CNN.

[Gambas:Video CNN]

(jun/jun/jal)

Read Entire Article
Berita Olahraga Berita Pemerintahan Berita Otomotif Berita International Berita Dunia Entertainment Berita Teknologi Berita Ekonomi