Verdonk 1 Assist, Jadi Bek Terbaik di Lille vs PAOK

9 hours ago 1

CNN Indonesia

Jumat, 24 Okt 2025 08:41 WIB

Calvin Verdonk tampil gemilang meski Lille kalah 3-4 dari PAOK. Bek Timnas Indonesia ini mencatatkan 1 assist dan statistik impresif di Liga Europa. Calvin Verdonk (kedua kiri bawah) menjadi starter saat Lille dikalahkan PAOK. (REUTERS/Benoit Tessier)

Jakarta, CNN Indonesia --

Calvin Verdonk menjadi bek starter dengan penampilan terbaik saat Lille kalah dramatis dari PAOK pada pertandingan ketiga Liga Europa di Stade Pierre Mauroy, Jumat (24/10) dini hari WIB.

Pertahanan Lille hancur lebur di babak pertama saat melawan PAOK. Tuan rumah tertinggal hingga 0-3 di babak pertama, sebelum bangkit di babak kedua. Gol dari Soualiho Meite, Andrija Zivkovic, dan Giannis Konstantelias membuat PAOK unggul tiga gol tanpa balas hingga akhir babak pertama.

Di babak kedua Lille baru bangkit. Bermula dari sepak pojok Verdonk, Lille berhasil mencetak gol pertama melalui sundulan Benjamin Andre pada menit ke-57.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Lille kemudian mencetak gol kedua lewat Hamza Igamane pada menit ke-68. Gol kedua ini juga berawal dari sepak pojok Verdonk. Sayang, PAOK berhasil menambah keunggulan menjadi 4-2 lewat gol kedua Zivkovic.

Lille akhirnya memperkecil kedudukan 3-4 lewat gol kedua Igamane pada menit ke-78. Tuan rumah sebenarnya mampu mencetak gol saat injury time babak kedua lewat Benjamin Andre, tapi gol itu dianulir VAR karena offside.

Verdonk bermain penuh di pertandingan Lille vs PAOK. Bek Timnas Indonesia itu bahkan menjadi starter bek dengan permainan terbaik.

Situs statistik, Fotmob, memberi nilai 6,9 untuk Verdonk. Mantan pemai NEC Nijmegen itu unggul jauh atas Aissa Mandi (5,5), Nathan Ngoy (5,2), dan Tiago Santos (5,7), tiga bek lainnya yang menjadi starter.

Sepanjang 90 menit pertandingan, Verdonk mencatatkan statistik: 1 assist, 2 chances created, 2 tekel, 5 clearences, 1 intersep, 6 recoveries dan 92 persen akurasi umpan.

Pelatih Lille, Bruno Genesio, memutuskan untuk menurunkan sejumlah pemain pelapis untuk melawan PAOK. Menurunkan Verdonk, ketimbang bek kiri utama Romain Perraud, menjadi salah satu keputusan terbaik.

Namun, secara keseluruhan Genesio mengaku salah dalam pemilihan pemain. Pelatih asal Prancis itu mengaku bertanggung jawab atas kekalahan dari PAOK.

"Ini kekecewaan besar. Saya menyalahkan diri sendiri. Pilihan saya tidak tepat malam ini. Kita akan meluangkan waktu untuk menganalisis segala sesuatunya dengan lebih tenang," ucap Genesio melalui situs resmi Lille.

[Gambas:Video CNN]

(har)

Read Entire Article
Berita Olahraga Berita Pemerintahan Berita Otomotif Berita International Berita Dunia Entertainment Berita Teknologi Berita Ekonomi