Selular.id – WhatsApp secara resmi mengumumkan peluncuran fitur terbaru bernama Message Translations. Fitur ini, sesuai namanya, memungkinkan pengguna menerjemahkan pesan teks secara langsung di dalam obrolan. Kemampuan ini hadir untuk percakapan satu lawan satu, obrolan grup, dan juga Channel, menjawab kebutuhan komunikasi global yang semakin meningkat.
Cara menggunakannya terbilang sederhana. Ketika pengguna menemukan pesan dalam bahasa asing, mereka cukup menekan lama pesan tersebut, kemudian mengetuk opsi “Translate”. Selanjutnya, pengguna dapat memilih bahasa sumber dan bahasa tujuan untuk terjemahan. Hasil terjemahan juga dapat diunduh untuk digunakan di masa mendatang tanpa perlu terhubung ke internet. Yang menarik, pengguna Android mendapatkan keunggulan tambahan dengan opsi untuk mengaktifkan terjemahan otomatis untuk seluruh pesan masuk dalam sebuah utas obrolan ke depannya.
Aspek privasi menjadi sorotan utama dalam pengembangan fitur ini. WhatsApp menegaskan bahwa semua proses terjemahan dilakukan secara on-device. Artinya, proses penerjemahan berlangsung sepenuhnya di perangkat pengguna. Tidak ada data pesan yang dikirim ke server WhatsApp untuk diterjemahkan, sehingga bahkan platform itu sendiri tidak dapat melihat isi pesan yang diterjemahkan. Pendekatan ini sejalan dengan upaya berkelanjutan WhatsApp dalam memperkuat keamanan dan privasi pengguna, seperti yang terlihat pada penambahan lapisan privasi baru untuk mencegah ekspor chat beberapa waktu lalu.
Fitur Message Translations saat ini mulai diluncurkan secara bertahap untuk pengguna iPhone dan Android, namun masih terbatas pada bahasa-bahasa pilihan. Untuk pengguna Android, fitur ini akan mendukung terjemahan pesan dalam bahasa Inggris, Spanyol, Hindi, Portugis, Rusia, dan Arab. Sementara itu, pengguna iPhone mendapatkan cakupan yang lebih luas dengan kemampuan menerjemahkan pesan dalam lebih dari 19 bahasa. Peluncuran bertahap ini merupakan langkah standar untuk memastikan stabilitas fitur sebelum tersedia untuk semua pengguna.
Kehadiran fitur terjemahan ini bukanlah hal yang sepenuhnya baru dalam ekosistem percakapan. Platform lain seperti Google juga telah mengintegrasikan kemampuan serupa dalam berbagai layanannya, misalnya melalui fitur Lens AR Translate di Google Search. Namun, integrasi yang mulus dan native di dalam aplikasi percakapan seperti WhatsApp tentu memberikan nilai tambah dan kemudahan yang signifikan bagi miliaran penggunanya.
Pengembangan fitur ini telah melalui fase pengujian yang cukup panjang. Sebelumnya, WhatsApp telah menguji fitur terjemahan untuk perangkat Android dengan kemampuan bekerja dalam mode offline. Pengujian tersebut menjadi fondasi bagi peluncuran resmi yang terjadi sekarang. Kemampuan bekerja secara offline menjadi poin penting, terutama bagi pengguna dengan koneksi internet yang terbatas atau tidak stabil.
Integrasi kecerdasan artifisial (AI) dalam fitur-fitur komunikasi semakin menjadi tren. Kemampuan seperti terjemahan pesan real-time merupakan salah satu implementasi praktis AI yang langsung terasa manfaatnya oleh pengguna. Tren ini juga diikuti oleh vendor perangkat keras, seperti Samsung Galaxy A17 5G yang membawa fitur AI di kelas harga terjangkau. Hal ini menunjukkan bagaimana teknologi AI mulai merambah ke berbagai segmen pasar.
Dengan diluncurkannya fitur Message Translations, WhatsApp semakin memperkuat posisinya sebagai platform komunikasi global. Fitur ini tidak hanya memudahkan komunikasi lintas bahasa tetapi juga mempertegas komitmen WhatsApp terhadap privasi pengguna melalui teknologi on-device processing. Kedepannya, dapat diantisipasi bahwa dukungan bahasa untuk fitur ini akan terus diperluas seiring dengan feedback dari pengguna di berbagai negara.