Selular.id – Xiaomi resmi mengumumkan tanggal peluncuran seri flagship terbarunya, Xiaomi 17 series, yang akan dihelat pada 19 September 2025. Peluncuran ini sengaja dipilih bertepatan dengan hari penjualan perdana iPhone 17 di pasaran, menandakan persaingan sengit antara kedua raksasa teknologi ini.
Xiaomi sebelumnya telah mengisyaratkan kehadiran seri 17 pada bulan ini, namun tanpa merinci tanggal pastinya. Kini, perusahaan asal Tiongkok itu memastikan bahwa Xiaomi 17, Xiaomi 17 Pro, dan Xiaomi 17 Pro Max akan diperkenalkan secara global pertama kali di tanah kelahirannya. Meski demikian, peluncuran global di luar Tiongkok baru akan dilakukan pada awal Maret 2026, kemungkinan besar dalam ajang Mobile World Congress (MWC) Barcelona.
Langkah Xiaomi melompati seri 16 dan langsung meluncurkan seri 17 dinilai sebagai strategi untuk bersaing lebih langsung dengan Apple, yang baru saja meluncurkan iPhone 17 awal bulan ini. Keputusan ini juga menunjukkan betapa kompetitifnya pasar smartphone high-end, khususnya di Tiongkok yang menjadi pasar terbesar bagi Apple.
Dari segi desain, model Pro Xiaomi 17 series mengadopsi tampilan “big camera island” yang membentang dari ujung ke ujung di bagian belakang, mirip dengan desain iPhone 17 Pro dan iPhone 17 Pro Max. Namun, Xiaomi menambahkan sentuhan inovatif dengan menyematkan layar kedua di dalam pulau kamera tersebut. Layar ini dapat menampilkan berbagai desain jam, berfungsi sebagai viewfinder untuk selfie menggunakan kamera belakang, menampilkan informasi aplikasi, atau sekadar grafis warna-warni.
Fitur layar kedua ini menjadi pembeda utama yang ditawarkan Xiaomi untuk menarik perhatian konsumen. Dalam sebuah unggahan di media sosial, perusahaan memperlihatkan berbagai cara penggunaan layar tambahan tersebut, menunjukkan fleksibilitas dan nilai tambah yang ditawarkan.
Strategi peluncuran Xiaomi 17 series yang lebih awal dari biasanya—tepat setelah pengumuman iPhone 17—bukanlah kebetulan. Ini merupakan langkah strategis untuk merebut perhatian di Tiongkok, pasar paling kompetitif bagi Apple. Dengan fitur-fitur unik seperti layar kedua di bagian belakang, Xiaomi berusaha tidak hanya mengejar ketertinggalan tetapi juga menawarkan sesuatu yang segar.
Dari sisi performa, Xiaomi 17 series disebut-sebut akan ditenagai oleh chipset Snapdragon 8 Elite Gen 5 terbaru dari Qualcomm. Seri ini juga mendapatkan peningkatan signifikan pada kapasitas baterai, dengan model regular membawa baterai 7.000 mAh dan Pro Max mengusung baterai berkapasitas 7.500 mAh. Peningkatan kamera juga diharapkan, dengan rumor menyebutkan model high-end akan memiliki tiga kamera belakang 50 MP yang bekerja sama dengan Leica.
Pemilihan tanggal 19 September jelas merupakan langkah yang disengaja. Pada hari yang sama, iPhone 17 mulai dijual secara global, menciptakan gelombang perhatian media dan konsumen yang besar. Xiaomi memanfaatkan momen ini untuk memasarkan produknya, memberikan alternatif Android yang kuat di tengah euforia peluncuran iPhone.
Meskipun belum ada hands-on review resmi untuk Xiaomi 17 series, berbagai rumor dan teaser yang beredar menunjukkan bahwa Xiaomi serius dalam menyiapkan penawaran kompetitif tahun ini. Perusahaan tidak hanya mengejar spesifikasi tinggi tetapi juga berinovasi dengan fitur-fitur yang membedakan produknya dari pesaing.
Peluncuran Xiaomi 17 series ini juga menjadi bagian dari strategi ekspansi software perusahaan. Seperti yang dilaporkan sebelumnya, Xiaomi sedang gencar mengembangkan HyperOS 3 yang telah diperluas ke berbagai perangkat. Integrasi antara hardware flagship dan software yang mumpuni diharapkan dapat memberikan pengalaman pengguna yang lebih baik.
Persaingan antara Xiaomi dan Apple di pasar smartphone high-end semakin memanas. Xiaomi, yang dikenal dengan strategi agresifnya dalam menawarkan spesifikasi tinggi dengan harga kompetitif, kini semakin fokus pada inovasi dan diferensiasi produk. Sementara Apple tetap mengandalkan ekosistem terintegrasi dan brand strength yang kuat.
Keberhasilan Xiaomi 17 series di pasar Tiongkok akan menjadi indikator penting untuk kesuksesan globalnya nanti. Jika diterima dengan baik di tanah kelahirannya, Xiaomi kemungkinan akan lebih percaya diri dalam memasarkan seri ini secara global, termasuk di pasar-pasar dimana Apple memiliki pengaruh yang sangat kuat.
Perkembangan persaingan antara Xiaomi dan Apple ini akan terus menarik untuk diikuti, terutama dalam menghadapi tren teknologi mobile yang terus berkembang. Kedua perusahaan terus berinovasi tidak hanya dalam hal hardware tetapi juga dalam membangun ekosistem perangkat yang terintegrasi.