3.337 Orang Ditangkap dan 1.042 Masuk RS Saat Demo, Ketua YLBHI: Ini Ladang Pembantaian

1 week ago 2

Ribuan mahasiswa di kota Makassar kembali menduduki jalan AP Pettarani (Foto: Muhsin/fajar)

FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Yayasan Lembaga Bantuan Hukum Indonesia (YLBHI) mencatat ada 3.337 orang ditangkap. Terkait demonstrasi sejak 25 Agustus 2025.

“Kita mencatat ada 3.337 orang ditangkap. Itu yang masuk data ke tim LBH, YLBHI dan advokasi untuk demokrasi,” kata Direktur YLBHI Muhammad Isnur, dikutip dari YouTube Abraham Samad SPEAK UP, Jumat (5/9/2025).

Selain ditangkap. Ada ribuan pula yang masuk ke Rumah Sakit (RS) setelah mendapat tindakan represif dari aparat.

“Ada 1.042 yang dibawa ke rumah sakit. Ada yang dipentung, ada yang diinjak, ada yang dipiting, ada yang macam-macam. Karena kekerasan aparat,” ujar Isnur.

Ia menggambarkan, di lapangan aparat tidak melakukan pengamanan demo sesuai aturan.

“Ketika dilempar gas air mata, dipecahkan oleh water cannon, dibunuh aparat yang pakai motor, barakuda,” ucapnya.

Salah satu contohnya, kata dia adalah meninggalnya pengemudi ojek online, Affan.

“Kejadian Affan itu dalam bentuk kekerasan. Kekerasan yang diciptakan, kemudian dilindas orang-orang itu,” imbuhnya.

Di lapangan, menurutnya alih-alih aparat mengamankan demonstrasi sesuai aturan. Lokasi demonstrasi malah menjelma perang.

“Jadi tidak ada mekanisme yang baik kita lihat di lapangan. Akhirnya itu kayak seolah-olah dalam keadaan perang di lapangan,” terangnya.

Bahkan, Isnur menggambarkannya sebagai ladang pembantaian.

“Ini yang kita khawatir sebenarnya. Bukan lagi menjadi tugas mengayomi, melindungi, tapi jadi apa namanya. Killing field gito loh. Ini ladang pembantaian sebenarnya di lapangan,” pungkasnya.
(Arya/Fajar)

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:

Read Entire Article
Berita Olahraga Berita Pemerintahan Berita Otomotif Berita International Berita Dunia Entertainment Berita Teknologi Berita Ekonomi