
FAJAR.CO.ID, MAKASSAR -- PSM Makassar belum bisa meraih hasil maksimal dari tiga pertandingan yang sudah dimainkan di ajang Super League 2025/2026.
Dari tiga laga tersebut, PSM hanya mampu meraih tiga hasil imbang berturut-turut.
Tiga hasil imbang yang didapatkan skuad asuhan Bernardo Tavares itu juga dengan skor yang identik yaitu 1-1.
Yang terbaru, di laga pekan ketiga PSM Makassar kembali saat berhadapan dengan Semen Padang.
Laga yang berlangsung di di Stadion H Agus Salim, Padang, Sumatera Barat, berakhir imbang 1-1.
Semen Padang memimpin lebih dulu lewat gol Bruno Gomes di menit 24. PSM Makassar menyamakan skor di menit 75 melalui Abu Razard Kamara.
Tambahan satu poin membuat anak asuh Bernardo Tavares berada di peringkat 10 dengan tiga poin.
Terkait hasil pertandingan ini, pelatih Bernardo Tavares mengakui kekuatan tim tuan rumah.
Anak asuhnya yang sempat mendapatkan kepercayaan diri tinggi disebutnya masih perlu mengontrol emosi jika ingin meraih hasil maksimal.
“Kita harus rendah hati melihat permainan tadi. Saya kira tim lawan lebih baik dari pada kita,” kata Bernardo Tavares usai laga.
Selain karena faktor emosi yang masih dikendalikan, ada hal lain menurutnya yang membuat timnya sulit meraih kemenangan.
Diantaranya ada faktor belum lengkapnya tim karena ada beberapa nama yang baru bergabung dan masih mengalami cedera.
“Kita harus bilang kita adalah tim cedera. Kalian bisa lihat 10 menit terakhir kita main 8-9 orang lawan 11 orang,” tuturnya.
Pelatih asal Portugal itu mengaku tetap bersyukur dengan satu poin yang berhasil didapatkan anak asuhnya karena ini juga merupakan usaha dari semua pemain yang berlaga.
Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di: