
FAJAR.CO.ID -- Tiga mesin gol Persebaya Surabaya jadi perhatian utama pelatih Eduardo Perez menatap Liga 1 Indonesia musim 2025/2026. Tiga penyerang unggulan yang diharapkan menjadi mesin gol yakni Malik Risaldi, Rizky Dwi, dan Dejan Tumbas.
Pasca kepindahan striker utama musim lalu, Malik Risaldi, Rizky Dwi, dan Dejan Tumbas menjadi pilihan utama pelatih asal Spanyol itu.
Kondisi ini memaksa Eduardo Perez untuk mengoptimalkan potensi ketiga penyerang lokal melalui program latihan yang intensif.
Latihan yang diberikan tidak sembarangan, karena juga melibatkan teknik penyelesaian akhir. Perez berupaya menggabungkan aspek teknis, taktis, serta kondisi fisik dalam satu rangkaian latihan untuk membangun lini depan yang efektif dan bertenaga.
"Latihan kami mengutamakan banyak konsep dan elemen fisik. Sekarang semua pemain sudah lengkap, termasuk Bruno dan lainnya yang akan segera bergabung,” tandas Perez usai memimpin latihan tim di Lapangan Thor, Surabaya.
Latihan spesial untuk penyelesaian akhir adalah menu sehari-hari bagi Malik Risaldi dan rekan-rekannya. Rutinitasnya mencakup skema crossing, cut back, dan duel satu lawan satu di area penalti untuk meningkatkan ketajaman mereka saat berhadapan dengan gawang.
Eduardo Perez menyadari bahwa kelemahan utama Persebaya Surabaya musim lalu terletak pada kurangnya produktivitas di lini serang.
Dari total 34 pertandingan, Green Force hanya berhasil mencetak 41 gol, yang jelas jauh dari harapan untuk klub sebesar Persebaya Surabaya.
Ketajaman lini depan yang minim ini bahkan menjadi faktor utama penyebab kehilangan poin yang krusial bagi Persebaya Surabaya.
Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di: