Jakarta, Gizmologi – Industri Automatic Identification and Data Capture (AIDC) sedang memasuki fase baru, terutama setelah meningkatnya kebutuhan akan integrasi antara perangkat industri, edge computing, dan solusi AIoT. Dalam konteks itu, langkah Acer Inc. dan Esquarre Vision Limited untuk berinvestasi di OPTOELECTRONICS CO., LTD. (Opticon) menjadi manuver strategis yang cukup menarik perhatian.
Tidak hanya memperluas portofolio Acer, tetapi juga membuka peluang transformasi bagi Opticon yang selama ini dikenal sebagai produsen perangkat barcode. Namun di balik ambisi besar ini, ada beberapa hal yang layak diperhatikan, terutama terkait tantangan integrasi lintas industri dan potensi benturan fokus bisnis.
Acer akan mengambil sekitar 38% saham Opticon senilai JPY 1,589 miliar, sementara Esquarre mengambil 20% saham senilai JPY 819 juta. Transaksi ini dijadwalkan rampung pada awal 2026 dan akan membuka jalan bagi ekspansi global Opticon. Bila sesuai rencana, Opticon akan bermetamorfosis dari produsen perangkat menjadi penyedia solusi AIDC berbasis AIoT. Namun transformasi sebesar ini biasanya tidak berlangsung mulus, apalagi mengingat Opticon memiliki kultur perusahaan Jepang yang sangat mapan dan konservatif.
Baca Juga: Intel Rekrut Mantan Petinggi TSMC, Wei-Jen Lo! Persaingan Semakin Panas?
Sinergi dengan AOPEN dan Posiflex

Salah satu alasan utama Acer masuk ke bisnis AIDC adalah potensi sinergi dengan dua anak usahanya, AOPEN dan Posiflex. AOPEN fokus pada komputer industri, khususnya untuk kebutuhan display engine dan edge computing. Sementara Posiflex Group dikenal sebagai pemimpin global di sektor AIoT komersial dengan solusi terintegrasi online-to-offline. Dengan bergabungnya Opticon sebagai anak perusahaan publik ke-16 dalam struktur Acer Group, Jason Chen, CEO Acer, menyebut langkah ini sebagai perluasan strategi multi-bisnis mereka.
Sinergi tiga perusahaan ini memang masuk akal, setidaknya dari sisi teknologi dan infrastruktur. Opticon memiliki kemampuan manufaktur dan rekam jejak panjang di sensor, modul laser, dan perangkat penangkap data. Acer dan Posiflex punya jaringan distribusi global serta ekosistem edge AI yang lebih matang. Kombinasi ini bisa menghasilkan solusi menyeluruh untuk sektor retail, logistik, dan industri manufaktur.
Namun ada risiko juga yang perlu diperhatikan. Integrasi teknologi dan rantai distribusi antara tiga perusahaan lintas negara tidak selalu mulus. Selain itu, pasar AIDC cukup kompetitif dengan pemain besar seperti Zebra Technologies dan Honeywell, sehingga Opticon perlu bergerak cepat untuk memastikan dirinya tidak tenggelam di tengah persaingan global.
Transformasi Opticon Menuju Penyedia Solusi AIoT
Opticon sendiri menyambut positif investasi ini. Masami Tawara, pendiri dan direktur Opticon, menilai Acer dapat membawa perusahaan tersebut ke fase pertumbuhan berikutnya melalui jaringan global dan dukungan teknis yang lebih besar. Opticon yang berdiri sejak 1976 memang memiliki reputasi kuat sebagai salah satu produsen awal pemindai barcode. Produk mereka mencakup barcode scanner, handheld computer, module engine berbasis laser maupun CMOS imager, hingga electronic shelf label.
Esquarre juga menyatakan kesiapannya mendukung transformasi Opticon dari produsen perangkat menjadi penyedia solusi AIoT penuh. Untuk pasar global, langkah ini relevan, mengingat dunia industri kini menuntut perangkat yang lebih cerdas, berintegrasi ke cloud, dan kompatibel dengan sistem analitik real-time.
Namun tantangan terbesar justru ada pada eksekusi. Mengubah DNA perusahaan yang selama hampir 50 tahun fokus pada perangkat keras menjadi solusi AIoT bukanlah proses sederhana. Opticon harus memperkuat R&D software, infrastruktur cloud, dan layanan purna jual berskala global, hal yang selama ini belum menjadi fokus utama perusahaan.
Jika investasi ini berhasil, Opticon bisa mengambil peran signifikan dalam ekosistem industri modern. Tetapi jika tidak, kolaborasi ini berpotensi hanya menjadi akuisisi biasa tanpa dampak transformatif. Yang jelas, industri AIDC kini punya satu pemain yang sedang bersiap naik kelas, dan 2026 bisa menjadi tahun penting bagi masa depan Opticon di pasar global.
Eksplorasi konten lain dari Gizmologi.id
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.














































