Adegan Ciuman Superman Dihapus di India, Penonton Bandingkan dengan Film Brutal

8 hours ago 3

Cuplikan adegan dalam film Superman. Adegan Ciuman Superman Dihapus di India, Penonton Bandingkan dengan Film Brutal / Foto: Dok. Warner Bros

Jakarta, Insertlive -

Film Superman (2025) ternyata tidak tayang secara utuh alias kena sensor dalam pemutarannya di India.

Dua adegan ciuman antara Clark Kent (David Corenswet) dan Lois Lane (Rachel Brosnahan) resmi dipotong durasinya oleh Badan Sertifikasi Film Pusat India (CBFC).

Pemotongan adegan ciuman di film Superman ini lantas memicu protes dari sejumlah penonton.


Sensor ini dilakukan dengan alasan bahwa ciuman tersebut tergolong sebagai visual sensual yang tidak sesuai dengan standar tontonan umum di India.

Padahal, dua momen ciuman dengan latar di dapur dan saat Superman terbang di udara, menjadi adegan ikonis dalam film garapan James Gunn tersebut.

Entertainment Weekly melaporkan pada Senin (14/7) bahwa adegan-adegan tersebut dipotong sejak momen Clark dan Lois saling mendekat, dan kembali muncul setelah mereka sudah saling menjauh.

Langkah CBFC ini langsung menuai kecaman dari penonton lokal. Mereka menilai standar penyensoran di India sangat timpang.

Pasalnya, film-film yang menampilkan adegan kekerasan brutal seperti Jaat (2025) dan Marco (2024) justru tetap bisa tayang utuh.


Namun, adegan ciuman dua karakter fiktif dalam film superhero malah dianggap bermasalah.

Aktris Shreya Dhanwanthary pun melontarkan kritik melalui akun X miliknya terkait sensor tersebut.

"Tentu ini bukan kekhawatiran kami yang sebenarnya. Tapi apakah ada yang dilakukan untuk hal lain? Ada beberapa hal buruk setiap hari. Setiap. Hari. Sial," tulisnya.

CBFC belakangan ini memang kerap mengundang kritik. Sebelumnya, mereka juga sempat memotong adegan dalam F1: The Movie dan Thunderbolts.

Pemotongan itu termasuk mengubah emoji jari tengah menjadi emoji kepalan tangan, serta menghapus kata-kata kasar dari dialog film.

Film Superman sendiri telah memperoleh sertifikat tayang dari CBFC pada 7 Juli, hanya empat hari sebelum perilisan global.

Film ini diberi rating 13+, yang artinya boleh ditonton oleh semua usia dengan bimbingan orang tua, atau setara dengan PG-13 di Amerika Serikat.

Namun hingga kini, belum ada tanggapan resmi dari pihak DC Entertainment maupun Warner Bros. Discovery terkait pemotongan di India.

(ikh)

Tonton juga video berikut:

Read Entire Article
Berita Olahraga Berita Pemerintahan Berita Otomotif Berita International Berita Dunia Entertainment Berita Teknologi Berita Ekonomi