1 month ago
23
Jakarta, CNN Indonesia --
Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC) dilaporkan belum terima surat protes PSSI terkait keputusan kontroversial wasit Ahmed Al Kaf dalam laga Bahrain vs Timnas Indonesia pada Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Timnas Indonesia yang merasa dirugikan dengan keputusan wasit Ahmed Al Kaf berjanji akan melaporkan kejanggalan itu kepada FIFA dengan disertai tembusan ke AFC.
Akan tetapi, dikutip dari media Malaysia New Straits Times, Sekretaris Jenderal AFC Datuk Seri Windsor mengatakan pihaknya belum menerima surat dari PSSI.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami butuh PSSI untuk mengklarifikasi apa yang mereka keluhkan. Apakah itu performa, manajemen waktu, atau masalah spesifik lainnya. Kami sudah mendengar berbagai laporan, tetapi keluhan itu harus terperinci," kata Windsor pada Sabtu (12/10).
Windsor juga menjelaskan, setiap wasit FIFA akan bertanggung jawab atas pertandingan yang dipimpinnya, termasuk memberikan laporan kepada FIFA dari setiap kejadian dan keputusan yang dikeluarkan.
"VAR memantau semua keputusan wasit, dan mereka harus membenarkannya [jika ada keluhan]." ucap Windsor.
"Meskipun ofisial pertandingan tidak mengomentari penampilan mereka secara terbuka, mereka diharuskan untuk memberikan laporan terperinci kepada FIFA," kata Windsor menambahkan.
Sementara, anggota komite eksekutif (Exco) PSSI Arya Sinulingga merasa bingung dengan pernyataan AFC itu. Pasalnya, Indonesia sudah merespons insiden di Stadion Nasional Bahrain itu sejak laga usai.
"Nah ini saya bingung juga, kita bingung juga dengan yang namanya Sekjen AFC. Pertama, tanggal 10 Oktober itu pak Sumardji sudah menyampaikan ke Match Commisioner, tanggal 10 jam 22.04, jadi enggak lama setelah pertandingan," tutur Arya.
"Menyampaikan mengenai waktu yang lebih diberikan setelah tambahan 90+6 kemudian tambahan empat menit, tuh [sambil menunjukkan foto surat], tuh diterima lagi sama Match Commisioner, tuh kan. Tuh Pak Mardji lagi yang tanda tangan, jadi langsung," jelas Arya.
Setelah mengirim surat ke AFC, PSSI juga berkorespondensi dengan FIFA. Kali ini PSSI mempertanyakan dua hal, yakni soal penambahan waktu injury time dan asal negara wasit yang memimpin pertandingan. Dalam laga Bahrain vs Indonesia, wasit yang menjadi pengadil utama adalah Ahmed Al Kaf asal Oman.
"Kemudian tanggal 11-nya lagi ya, tanggal 11nya itu kita kirimkan lagi ke bahkan ke FIFA, ya. Ke FIFA tanggal 11 Oktober ada dua tuh penambahan 90 tambah 9 menit di mana harusnya cuma 6 menit," kata Arya sembari memperlihatkan foto surat dengan kop PSSI.
"Kemudian yang kedua yang kita komplain adalah wasitnya kenapa dari Asia Barat dan Middle East, itu kita pertanyakan. Dan cc-nya adalah AFC. Nah ya kan? Kemudian bahkan kita udah dapat nih tanggal 11-nya, jadi masuk emailnya diterima," tuturnya menambahkan.
(sry)
