Jakarta, CNN Indonesia --
Dalam beberapa tahun terakhir, Indonesia berperan aktif pada inisiatif dan kerja sama global. Indonesia juga mendorong sejumlah kesepakatan di berbagai sektor dalam forum-forum internasional.
Peran dan kepemimpinan Indonesia selama 2020-2024, di antaranya adalah COVAX Advanced Market Commitment Summit, April 2022. Presiden RI adalah co-host pertemuan.
Melansir laman Kementerian Luar Negeri, COVAX AMC merupakan mekanisme global yang bertujuan menyalurkan vaksin secara gratis kepada negara anggotanya yaitu 92 negara berpendapatan menengah ke bawah dan berpendapatan rendah.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
COVAX telah membuktikan bahwa multilateralisme bekerja efektif. Miliaran dosis vaksin Covid-19 dikirim oleh COVAX melalui jalur multilateral.
Diplomasi vaksin Indonesia membuahkan hasil penting di masa pandemi.
Menteri Luar Negeri Retno Marsudi menyampaikan diplomasi kesehatan Indonesia berhasil mengamankan 516 juta pasokan vaksin untuk kebutuhan nasional saat pandemi Covid-19. Dari jumlah itu, kata Retno, sebanyak 26 persen diperoleh dari hibah lewat kerja sama internasional.
"Tahun 2020-2022 merupakan tahun yang berat bagi dunia dengan adanya pandemi Covid-19. Diplomasi Indonesia berada di garis terdepan mengamankan pasokan lebih dari 516 juta dosis vaksin bagi kebutuhan domestik," ujar Menteri Luar Negeri, Retno Marsudi, dalam Pernyataan Pers Menteri Luar Negeri (PPTM) 2024 yang diselenggarakan di Museum Konperensi Asia Afrika (KAA), 8 Januari lalu.
Pasokan vaksin yang berlimpah membuat Indonesia mampu menyelenggarakan vaksinasi massal secara gratis kepada masyarakat.
Data Kementerian Kesehatan yang dirilis pada 18 Januari 2022 lalu menyebut cakupan vaksinasi nasional Covid-19 tembus lebih dari 300 juta suntikan atau 72% dari total target 416,4 juta suntikan pada 18 Januari 2022.
"Pada Selasa siang, 18 Januari 2022, pemerintah melalui Kementerian Kesehatan telah berhasil menyuntikkan 300.239.385 dosis vaksin Covid-19 kepada masyarakat," kata Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 Kementerian Kesehatan dr Siti Nadia Tarmizi.
Indonesia pun jadi salah satu negara dengan tingkat vaksinasi tertinggi di dunia. Pada Oktober 2021, Kemenkes merilis Indonesia di urutan 5 vaksinasi tertinggi di dunia.
Pencapaian itu mendapat apresiasi dari Badan Kesehatan Dunia dari PBB, WHO.
Menlu Retno mengatakan bahwa Direktur Jenderal WHO menyebut Indonesia sebagai salah satu negara terbaik dalam menangani pandemi.
Dorong industri kreatif berkembang
Indonesia di era Presiden Jokowi juga aktif mendorong kerja sama ekonomi kreatif. Oktober 2022, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif bekerja sama dengan Kementerian Luar Negeri juga sukses menggelar World Conference on Creative Economy (WCCE) di Bali pada Oktober 2022.
Inisiatif untuk menyelenggarakan WCCE didasarkan pada refleksi dan pengamatan bahwa ekonomi kreatif telah menjadi sektor dengan pertumbuhan tercepat di dunia, yang berkontribusi sekitar 3 persen dari PDB global dan mempekerjakan sekitar 30 juta orang di seluruh dunia.
"Mempertimbangkan potensi sebagai negara dengan kekayaan budaya, jumlah populasi kelompok menengah yang tinggi dan pertumbuhan besar digitalisasi, serta kecenderungan global untuk lebih menghargai budaya dan bakat kreatif, Indonesia mengambil inisiatif untuk membawa ekonomi kreatif ke pentas global dengan menginisiasi WCCE," dikutip dari laman Kementerian Luar Negeri.
WCCE kemudian menghasilkan peta jalan ekonomi kreatif untuk pemulihan ekonomi global yang dinamakan "Bali Creative Economy Roadmap" atau "Bali Roadmap".
Bali Road Map berisikan beberapa poin, di antaranya pengarusutamaan ekonomi kreatif dalam ekonomi dunia, termasuk transformasi dari pelaku usaha informal ke usaha yang formal.
Kemudian terkait akses pembiayaan yang membuka jalan bagi para pelaku ekonomi kreatif agar bisa mendapatkan akses pembiayaan lebih luas.
Lalu terkait pemasaran agar pelaku ekonomi kreatif mampu beradaptasi menggunakan teknologi digital di sisi pemasaran.
Poin paling penting adalah intellectual property (IP). Perlindungan kekayaan intelektual bisa digunakan untuk memajukan dan menjadi akses pembiayaan pelaku ekonomi kreatif.
Presiden Jokowi mengatakan Indonesia akan mengambil peran terdepan untuk membangun ekosistem ekonomi kreatif yang inklusif.
Jokowi yakin ke depan ekonomi kreatif dapat menjadi solusi dalam meningkatkan taraf hidup masyarakat secara luas dan berkelanjutan karena mampu mendobrak batas geografis, gender, ras, dan strata ekonomi.
"Ekonomi kreatif bisa menjadi pilar utama untuk mendobrak pertumbuhan ekonomi yang inklusif, pertumbuhan ekonomi untuk semuanya," kata Jokowi saat membuka WCCE di Bali, Oktober 2022.
Apa yang diucapkan Jokowi dalam pidatonya, dipertegas lewat kebijakan konkret.
Beberapa bulan sebelum perhelatan WCCE, Presiden, pada Juli 2022, meneken Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 24 Tahun 2022 tentang Ekonomi Kreatif. Lewat aturan tersebut, pemerintah bisa membiayai pelaku ekonomi kreatif dengan APBN.
"Menimbang bahwa untuk melaksanakan ketentuan Pasal 16 ayat (2) dan Pasal 21 ayat (2) UU 24/2019 tentang Ekonomi Kreatif serta untuk mewujudkan infrastruktur ekonomi kreatif dan insentif bagi pelaku ekonomi kreatif," demikian bunyi poin pertimbangan dalam PP tersebut, sebagaimana dikutip pada Senin (18/7)
Salah satu yang mendapat perhatian pemerintah adalah industri game nasional.
Game adalah 1 dari 17 subsektor ekonomi kreatif. Pemerintah lewat Kemenparekraf rutin mengadakan Baparekraf Game Prima Award tiap tahun. Ini adalah acara tahunan yang dihadiri para pengembang game. Tujuannya sebagai ajang pemberian penghargaan kepada Developer berprestasi dalam setahun terakhir sekaligus merangsang industri game nasional.
Seorang gamers, Hidayat (26) mengaku merasakan betul perhatian pemerintah terhadap industri game termasuk Esport.
"Saya ingat beberapa tahun lalu ada Piala Presiden Esport," kata dia kepada CNNIndonesia.com.
Ia berharap ke depan, pemerintah bisa lebih membangun ekosistem game menjadi lebih kuat, lewat regulasi-regulasi yang tidak menyulitkan dan membatasi ruang gerak.
"Semoga ke depannya Indonesia bisa menjadi tuan rumah dari event-event esport berskala internasional. Mengingat animonya sangat besar dan masih akan terus meningkat selama perkembangan zaman," ujar dia.
Sementara itu, melansir laporan capaian 10 tahun Pemerintahan Jokowi yang dikeluarkan Kantor Staf Kepresidenan (KSP), dijelaskan prakarsa atau rekomendasi Indonesia dalam beberapa tahun terakhir.
Di antaranya saat G20, Bali dalam Outcome Documents & Leaders' Declaration, mengenai Connectivity & Post-Covid-19 Recovery, Building Global Health System dan Resilience Harmonizing Global Health Protocol Standards.
Redam perubahan iklim
Selain keterlibatan dalam inisiatif dan kerja sama global, Indonesia juga aktif dalam upaya global meredam perubahan iklim.
Komitmen Indonesia dalam upaya pengendalian perubahan iklim global tercermin dalam partisipasinya pada Perjanjian Paris yang kemudian diratifikasi menjadi Undang-Undang Nomor 16 Tahun 2016.
Para negara pihak yang telah meratifikasi Perjanjian Paris wajib menyampaikan Nationally Determined Contributions (NDC) yang berisi target penurunan emisi gas rumah kaca (GRK) hingga tahun 2030.
Indonesia berencana menyerahkan dokumen kedua NDC kepada Sekretariat Konvensi Kerangka Kerja Perserikatan Bangsa-bangsa (United Nations Framework on Climate Change Conference/UNCCC) pada tahun ini.
Melansir laporan 10 tahun capaian Pemerintahan Jokowi yang dikeluarkan KSP, dijelaskan upaya untuk pengurangan emisi di sektor FOLU, energi, limbah, IPPU dan pertanian digariskan melalui rehabilitasi lahan, pengelolaan air gambut, efisiensi energi, bahan bakar rendah emisi, pengelolaan limbah hingga ke pemanfaatan limbah ternak.
Warisan pemerintah 10 tahun terakhir dalam mitigasi perubahan iklim mencakup berbagai kebijakan dan inisiatif penting yang telah membawa perubahan positif.
Sektor energi telah berhasil menurunkan emisi sebesar 127,67 juta ton CO2e di 2023 di atas target yang disepakati.Secara nasional, pengurangan emisi dari deforestasi dan degradasi hutan di 2020 telah menurunkan 192,5 juta ton CO2e. Luas kebakaran hutan dan lahan juga berhasil dijaga di bawah 500 ribu hektar di 2022.
Secara keseluruhan, Indonesia berhasil menurunkan emisi gas rumah kaca sebanyak 41,61 persen di 2022 bila dibandingkan dengan baseline.
Dijelaskan dalam laporan itu, keberhasilan dalam menurunkan tingkat deforestasi dan peningkatan kesadaran publik merupakan capaian yang signifikan, namun masih banyak tantangannya.
"Masalah implementasi, penegakan hukum, dan ketergantungan pada batubara menunjukkan masih banyak pekerjaan yang harus dilakukan untuk mencapai tujuan jangka panjang dalam mitigasi perubahan iklim di Indonesia," dikutip dari laporan tersebut.
(wis/sur)