Gunung Lewotobi Laki-laki 4 Kali Erupsi, Lontarkan Abu hingga 1.500 M

1 day ago 4

Kupang, CNN Indonesia --

Gunung Lewotobi Laki-laki di Flores Timur, NTT secara berturut-turut mengalami erupsi sebanyak empat kali pada Kamis (16/1).

Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Flores Timur, Avelina Hallan mengatakan Gunung Lewotobi Laki-laki mengatakan erupsi tersebut terjadi pukul 14.20 Wita, 16.20 Wita, 16.36 Wita dan 16.52 Wita dengan tinggi kolom abu hingga 1.500 meter di atas puncak.

"Erupsi pertama itu jam 14.20 Wita dengan tinggi kolom abu 700 meter di atas puncak, dengan durasi sekitar lima menit, terus yang kedua hampir setengah lima tadi wita, tinggi kolom abu 1000, durasi sekitar tujuh menit, terus (letusan) ketiga terjadi jam 16.36, tinggi kolom abu 600 meter di atas puncak dan yang keempat terjadi hampir jam 5 sore kolom abu 1.500 meter dan berlangsung sekitar 15 menit," kata Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Flores Timur, Avelina Hallan yang dihubungi CNNIndonesia.com Kamis (16/1).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Laporan yang diterima dari Pos Pengamatan Gunung Api (PPGA) Lewotobi Laki-laki pada erupsi pukul 16.20 tinggi kolom abu mencapai 1.000 meter di atas puncak.

"Telah terjadi erupsi G. Lewotobi Laki-laki, Nusa Tenggara Timur pada tanggal 16 Januari 2025 pukul 16:20 WITA dengan tinggi kolom abu teramati ± 1.000 m di atas puncak (± 2.584 m di atas permukaan laut)," mengutip laporan tertulis PPGA Lewotobi Laki-laki yang dikeluarkan pukul 16.26 Wita.

Pada erupsi tersebut, dilaporkan kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal condong ke arah utara dan timur laut. Dan ini terekam di seismogram berdurasi lebih dari tujuh menit dengan amplitudo maksimum 14,8 milimeter.

"Erupsi ini terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 14.8 mm dan durasi ±7 menit 34 detik," tulis PPGA.

Berselang 16 menit kemudian, PPGA Lewotobi Laki-laki melaporkan Gunung Lewotobi Laki-laki kembali mengalami erupsi yang terjadi pada pukul 16.36 Wita. Dan disebutkan tinggi kolom abu mencapai 600 meter di atas puncak dengan durasi 2 menit 47 detik.

Disebutkan PPGA kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal condong ke arah utara dan timur laut. Erupsi ini terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 7.4 milimeter berdurasi sementara 2 menit 47 detik.

"Telah terjadi erupsi G. Lewotobi Laki-laki, Nusa Tenggara Timur pada tanggal 16 Januari 2025 pukul 16:36 WITA dengan tinggi kolom abu teramati ± 600 m di atas puncak (± 2.184 m di atas permukaan laut). Kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal condong ke arah utara dan timur laut. Erupsi ini terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 7.4 mm dan durasi sementara ini ± 2 menit 47 detik," laporan PPGA pada pukul 16.42 Wita.

Beberapa saat kemudian yakni pada pukul 17.11 Wita, PPGA Lewotobi Laki-laki kembali merilis laporan erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki. Dalam laporannya disebutkan Erupsi ketiga terjadi pada pukul 16.52 Wita. Pada erupsi ini tinggi kolom abu mencapai 1.500 meter di atas puncak.

"Telah terjadi erupsi G. Lewotobi Laki-laki, Nusa Tenggara Timur pada tanggal 16 Januari 2025 pukul 16:52 WITA dengan tinggi kolom abu teramati ± 1.500 m di atas puncak (± 3.084 m di atas permukaan laut)," tulis PPGA dalam laporan yang dikeluarkan pukul 17.11 Wita.

Pada erupsi ketiga tersebut, disampaikan kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal condong ke arah timur laut dan timur. Dan erupsi tersebut berlangsung lebih dari 15 menit.

"Erupsi ini terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 7.4 mm dan durasi sementara ini ± 15 menit 52 detik," sebut PPGA yang berada di Desa Pulolera, Kecamatan Wulanggitang.

Disampaikannya, seluruh pengungsi yang berjumlah sekitar 6.000 jiwa termasuk pengungsi mandiri dalam kondisi aman. Dan abu vulkanik tidak mencapai ke empat titik pengungsian karena berjarak di atas sepuluh kilometer dari pusat erupsi .

"(Erupsi) tidak, tidak terdampak langsung terhadap pengungsi karena titik pengungsi di atas sepuluh kilometer dari puncak erupsi," ujarnya.

Dia menyebutkan empat titik pengungsi tersebut berada di Konga, Lewolaga, Bokang dan Koba Soma.

Disampaikan Avelina, seluruh pengungsi dari enam desa masih tetap berada di empat titik pengungsian dan pengungsi mandiri. Dan mereka sama sekali tidak diijinkan untuk kembali ke rumah mereka terutama warga dari enam desa terdampak.

(ely/isn)

[Gambas:Video CNN]

Read Entire Article
Berita Olahraga Berita Pemerintahan Berita Otomotif Berita International Berita Dunia Entertainment Berita Teknologi Berita Ekonomi