Penjelasan Erick Thohir Soal Naturalisasi Emil Audero Mulyadi

8 hours ago 3

CNN Indonesia

Minggu, 23 Feb 2025 05:30 WIB

Ketua Umum PSSI Erick Thohir menjelaskan mengapa proses naturalisasi Emil Audero Mulyadi penuh lika-liku. Emil Audero Mulyadi kini menjalani proses naturalisasi jadi WNI. (AFP/PIERO CRUCIATTI)

Jakarta, CNN Indonesia --

Ketua Umum PSSI Erick Thohir menjelaskan mengapa proses naturalisasi Emil Audero Mulyadi penuh lika-liku.

Emil merupakan kiper Como 1907 yang dipinjamkan ke Palermo. Pemain 28 tahun ini lahir di Mataram, Lombok, Nusa Tenggara Barat pada 18 Januari 1997.

Sudah cukup lama nama Emil dikait-kaitkan dengan Indonesia. Namun hal tersebut tidak kunjung terwujud. Kini, di 2025, Emil bersedia menjadi warga negara Indonesia (WNI).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Erick tak ingin membahas soal mengapa Emil tidak membela Timnas Indonesia sejak lama. Baginya setiap individu punya latar belakang keputusan masing-masing.

"Ya, dinamika masing-masing Pemain. Tentu punya pilihan-pilihan. Kita tahu Waktu itu kan Emil berusaha menjadi salah satu kiper utama di Inter Milan waktu itu."

"Tentu persaingannya tinggi. Namanya juga Inter Milan, Juventus. Nah, tentu ya ada pertimbangan lain dan kita tidak tahu," kata Erick di GBK Arena, Sabtu (22/2).

Menurut Erick, yang utama dalam proses naturalisasi pemain untuk Timnas Indonesia, tak ada unsur komersial. Hal itu berarti PSSI tidak menawarkan keuntungan dari soal materi saat pemain keturunan berminat bergabung dengan Timnas Indonesia.

"Yang penting kami dari PSSI tidak mau ada kesan begini, bahwa para pemain ini bergabung karena ada komersialisasi," ucap Menteri BUMN ini menjelaskan.

Mantan Presiden Klub Inter Milan itu menegaskan, pemain-pemain keturunan yang bersedia membela Timnas Indonesia, semuanya karena panggilan hati nurani.

"Pemain ini bergabung karena percaya program kita yang serius. Mereka bergabung dengan hati mereka. Nah, prosesnya seperti ini, tapi saya rasa luar biasa dua tahun terakhir," ujarnya.

[Gambas:Video CNN]

(ptr/abs)

Read Entire Article
Berita Olahraga Berita Pemerintahan Berita Otomotif Berita International Berita Dunia Entertainment Berita Teknologi Berita Ekonomi