Pemprov dan DPRD Harap Prioritaskan Anak NTT Masuk SMA Unggulan Garuda

3 hours ago 2

Kupang, CNN Indonesia --

Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) disebut bakal menjadi lokasi proyek awal Sekolah Unggulan Garuda yang digagas Presiden RI Prabowo Subianto.

Wamendiksaintek Stella Christie menyatakan Prabowo sendiri yang menentukan bakal lokasi sekolah untuk anak-anak berprestasi itu akan dibangun di Soe, Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS), NTT.

Merespons hal tersebut, Pemprov dan DPRD NTT berharap anak-anak NTT selaku tuan rumah bisa lebih diprioritaskan untuk dapat kesempatan pertama mengenyam pendidikan di SMA Unggulan Garuda tersebut.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Berharap anak-anak NTT yang berprestasi dapat kesempatan pertama (untuk masuk di SMA Unggulan Garuda)," kata Penjabat Gubernur NTT, Andriko Noto Susanto melalui pesan singkat yang diterima CNNIndonesia.com, Kamis (16/1) malam.

Andriko meminta kehadiran SMA Unggulan Garuda yang akan dibangun di Soe Kabupaten TTS, selain diberikan prioritas kepada anak-anak NTT yang berprestasi, termasuk juga dari keluarga yang kurang mampu.

"Prioritas dari keluarga kurang mampu, gratis dan disalurkan ke jenjang berikutnya yang berkualitas dan disiapkan untuk menjadi pelopor, pelaku, penggerak dan pemimpin pembangunan NTT," katanya.

Dia mengatakan, salah satu yang bisa mengungkit dan mempercepat pembangunan di NTT hanya dengan menguatkan kapasitas SDM terlebih dahulu. Dan. kualitas SDM dapat dilakukan dengan pendidikan formal dan non formal yang berkualitas.

Di samping itu Andriko menerangkan ketersediaan tenaga pendidik yang kompetensi dan kualfikasi sangat dibutuhkan untuk mendukung terciptanya SDM yang mumpuni. Sehingga dengan pembangunan sekolah seperti SMA Unggulan Garuda adalah sebuah investasi bagi masa depan NTT yang lebih baik.

"Kita support setiap upaya untuk mencerdaskan kehidupan bangsa," kata Andriko.

"Kami berterimakasih kepada Bapak Presiden, karena NTT memang sangat membutuhkan sekolah seperti SMA Unggulan Garuda," imbuhnya.

Terpisah, Ketua Komisi V DPRD NTT, Winston Neil Rondo yang dihubungi mengatakan rencana pembangunan SMA Unggulan Garuda di NTT adalah sebuah anugerah bagi NTT.

Karena lanjutnya kehadiran SMA Unggulan Garuda juga bisa memberi dampak positif bagi sekolah-sekolah setingkatnya untuk bisa lebih bersaing.

" Mudah-mudahan dengan adanya sekolah SMA Garuda ini bisa memicu peningkatan mutu dari sekolah-sekolah lainnya," jelas Winston kepada CNNIndonesia.com.

Seperti yang diutarkan Pj Gubernur, Winston berharap agar dengan dibangunnya SMA Unggulan Garuda anak-anak NTT mendapat kuota lebih dan diprioritaskan untuk bersekolah di tempat tersebut.

Dan, dia meyakini akan terjadi seperti di Universitas Pertajanan di Kabupaten Belu. Kampus itu, kata dia, sekitar 50 persen menampung anak-anak dari Kabupaten Belu.

Selain itu, menurutnya pemilihan lokasi di Kabupaten TTS oleh pemerintah pusat sudah sangat tepat seiring dengan pemerataan kualitas pendidikan.

"Saya kira kita tahu, Bapak Presiden tahu betul pergumulan NTT khususnya Kabupaten TTS terkait dengan SDM yang masih rendah, stunting, gizi buruk, nah ini blessing, ini anugerah besar buat kita, kita sambut baik dan sangat positif," jelasnya.

Winston mengatakan tujuan pemerintah pusat membangunan SMA Unggulan Garuda di NTT untuk pemerataan kualitas pendidikan, sehingga diharapkan bisa memicu peningkatan mutu dari sekolah-sekolah lainnya yang ada di provinsi itu.

"Ini akan jadi mode, akan jadi rujukan sehingga dengan sendirinya SD dan SMP akan menyesuaikan karena hanya yang best of the best yang unggul, yang terbaik yang bisa masuk di situ. Jadi kita akan terpacu. Saya yakin punya efek horisontal bagi SMA/SMK sejawat untuk berlomba-lomba meningkatkan mutu dan kualitasnya," ujar Winston.

Selain itu, menurutnya kehadiran SMA Unggulan Garuda ini juga akan mendorong para orang tua di NTT untuk lebih meningkatkan kapasitas pendidikan anak-anaknya.

Persiapan memang sudah harus dilakukan dari usia dini, katanya, agar bisa bersaing dengan anak-anak dari luar NTT jika ingin mengenyam pendidikan di SMA Unggulan Garuda.

"Karena bagaimana kita menuntut adanya prioritas tetapi tidak bisa bersaing dengan anak-anak dari daerah lain," ujar Winston.

Sebelumnya, Wamendiktisaintek Stella Christie bersama Menteri Kehutanan, Raja Juli Antoni telah meninjau calon lokasi yang akan dijadikan lahan pembangunan SMA Unggulan Garuda di Kabupaten TTS, Senin (13/1).

Menurut Stella, rencana pembangunan SMA Unggul Garuda di TTS ini adalah atas petunjuk langsung Presiden Prabowo Subianto. Dan ini untuk pemerataan pembangunan sehingga semua orang bisa mendapatkan akses pendidikan yang berdasarkan sains dan teknologi.

"Bahkan daerah Soe ini beliau (Presiden) sendiri yang ingin (tunjuk)," Stella kepada media, Senin (13/1) di calon lokasi pembangunan SMA Unggulan di Desa Binaus, Kecamatan Mollo Tengah, Kabupaten TTS,

Menurut Stella target pembangunan SMA Unggul Garuda di TTS akan dimulai pada 2025 ini.

"Targetnya tahun ini sudah mulai berjalan, jadi ini adalah visi langsung dari pak Presiden Prabowo yang memang ingin memberikan akses pada pendidikan berkualitas, dan beliau sudah pesan bahwa karena untuk membangun akses ini perlu di daerah daerah," jelas Stella

Sementara itu, Menteri Kehutanan, Raja Juli Antoni mengatakan sebagai Menteri Kehutanan berkewajiban memastikan apa yang diinginkan menciptakan pendidikan yang berkualitas melalui SMA Unggulan Garuda bisa terlaksana dengan baik.

Dia menyampaikan ada tiga lokasi yang akan dijadikan calon lahan pembangunan SMA Unggulan Garuda di Timor Tengah Selatan. Dan karena masuk dalam kawasan hutan dengan tujuan khusus (KHDTK) sehingga perlu ditinjau untuk memastikannya.

Dan untuk lahan Raja Antoni mengatakan telah disiapkan 20 hektar. Tapi nantinya akan dimanfaatkan untuk pembangunan hanya sekitar sepuluh persen saja.

"Artinya, hutannya tetap bisa dijaga dan tetap bisa jadi kawasan hutan tapi nanti bu Stella bisa membangun SMA Garuda ini. Dengan komitmen akan lebih hijau vegetasinya lebih baik, sekali lagi tidak ada deforestasi tapi juga fungsi pendidikannya berjalan," kata dia.

(eli/kid)

Read Entire Article
Berita Olahraga Berita Pemerintahan Berita Otomotif Berita International Berita Dunia Entertainment Berita Teknologi Berita Ekonomi