Selular.id – Microsoft memperkenalkan dua agen AI baru untuk aplikasi Office yang mengusung konsep “vibe working”, terinspirasi dari tren “vibe coding” di kalangan developer.
Agent Mode untuk Excel dan Word serta Office Agent untuk Copilot Chat akan membantu pekerja kantoran meningkatkan produktivitas dengan mengotomatisasi tugas-tugas kompleks.
Sayangnya, Office Agent hanya tersedia untuk pengguna di Amerika Serikat pada peluncuran perdana.
Konsep “vibe working” mengambil filosofi dari “vibe coding” di mana AI menghasilkan kode dan developer tinggal menyempurnakannya. Microsoft menerapkan pendekatan serupa untuk aplikasi produktivitas perkantoran.
Dengan agen AI baru ini, pengguna dapat mengubah perintah teks sederhana menjadi dokumen, spreadsheet, dan presentasi berkualitas tinggi tanpa perlu keahlian teknis mendalam.
Agent Mode khususnya dirancang untuk memecahkan masalah kompleks di Excel dan Word.
Microsoft mengintegrasikan model reasoning GPT-5 ke dalam Excel untuk memecah tugas spreadsheet yang rumit menjadi langkah-langkah terstruktur.
Perusahaan mengakui bahwa fitur paling powerful di Excel selama ini hanya dapat diakses oleh pengguna ahli, namun dengan Agent Mode, siapapun dapat menghasilkan output, mengevaluasi hasil, dan memperbaiki masalah.
Dalam contoh yang ditampilkan di blog resmi Microsoft, Agent Mode mampu memutuskan formula yang tepat, menghasilkan lembar kerja baru, dan membuat visualisasi data hanya dari perintah sederhana.
Sementara untuk Word, Agent Mode bertugas merancang draf, menyempurnakan konten, mengklarifikasi detail, dan menerapkan format yang rapi untuk menciptakan dokumen akhir yang profesional.
Fungsi Agent Mode tidak terbatas pada pembuatan konten baru. Fitur ini juga berperan sebagai asisten editor yang dapat membersihkan dokumen existing.
Contoh perintah yang diberikan Microsoft adalah: “Bisakah kamu membersihkan dokumen ini? Gunakan title case untuk header section, update branding sesuai email ‘Pedoman Brand Terbaru’, dan italic semua penyebutan partner eksternal.”
Office Agent dengan Pendekatan Berbeda
Bagian kedua dari pengumuman Microsoft adalah Office Agent dalam Copilot Chat yang mengambil pendekatan berbeda dari tools AI sebelumnya.
Alih-alih menggunakan model GPT seperti biasanya, Microsoft mulai beralih ke model alternatif. Fitur ini bekerja dengan model Claude dari Anthropic, menandai diversifikasi dalam strategi AI perusahaan.
Office Agent dirancang untuk menyelesaikan seluruh proses pekerjaan, mulai dari melakukan penelitian mendalam hingga menghasilkan konten yang langsung dapat digunakan.
Perbedaan mendasar dengan Agent Mode terletak pada pendekatan yang lebih komprehensif dan penggunaan model language yang berbeda.
Keputusan Microsoft untuk menggunakan model Claude dalam Office Agent menunjukkan perkembangan menarik dalam ekosistem AI.
Seperti yang pernah dilakukan dalam Microsoft Adopsi Standar Google untuk Menghubungkan Agen AI, perusahaan terus berinovasi dengan berbagai teknologi untuk memberikan solusi terbaik bagi pengguna.
Ketersediaan dan Rencana Rollout
Agent Mode untuk Word dan Excel versi web saat ini sudah mulai diluncurkan melalui program Frontier, dengan dukungan untuk aplikasi desktop dijadwalkan akan datang “segera”.
Program Frontier biasanya menjadi wadah bagi Microsoft untuk menguji fitur-fitur baru dengan sekelompok pengguna terpilih sebelum diluncurkan secara luas.
Office Agent juga sedang dalam proses rollout, namun dengan batasan geografis yang signifikan.
Fitur ini hanya tersedia untuk pengguna di Amerika Serikat dan hanya untuk aplikasi web.
Microsoft belum memberikan timeline jelas kana Office Agent akan tersedia untuk aplikasi desktop atau di wilayah lain.
Pembatasan regional ini mengingatkan pada pola peluncuran bertahap yang biasa dilakukan perusahaan teknologi.
Microsoft tampaknya ingin memastikan stabilitas dan performa sistem sebelum memperluas ketersediaannya ke pasar global.
Pendekatan serupa pernah terlihat ketika Microsoft Perkenalkan SQL Server 2017 untuk Linux, di mana perusahaan memulai dengan cakupan terbatas sebelum ekspansi bertahap.
Perkembangan AI agentic di industri teknologi terus menunjukkan momentum yang kuat.
Seperti yang ditunjukkan dalam Confluent Luncurkan Streaming Agents untuk AI Real-Time yang Terukur, tren menuju automasi yang lebih cerdas dan kontekstual menjadi fokus utama banyak perusahaan teknologi.
Microsoft belum mengumumkan rencana spesifik untuk integrasi Agent Mode dan Office Agent ke dalam PowerPoint, meskipun disebutkan bahwa Office Agent akan datang ke PowerPoint di masa mendatang.
Pengguna yang tertarik dengan kemampuan serupa untuk presentasi mungkin harus menunggu beberapa waktu sebelum fitur lengkap tersedia untuk seluruh suite Office.
Dengan peluncuran ini, Microsoft memperkuat posisinya dalam persaingan AI untuk produktivitas perkantoran.
Inovasi dalam AI agentic tidak hanya mengubah cara orang bekerja, tetapi juga mendefinisikan ulang standar efisiensi di lingkungan profesional.
Perkembangan ini menandai babak baru dalam evolusi tools produktivitas digital.