Al Hilal Pecat Neymar di Januari 2025?

2 months ago 24

CNN Indonesia

Kamis, 07 Nov 2024 11:37 WIB

Al Hilal diklaim bakal memutus kontrak Neymar pada Januari 2025. Wacana ini mencuat karena cedera sang bintang tak kunjung reda. Neymar terancam dipecat Al Hilal di Januari 2025. (Foto: AFP/-)

Jakarta, CNN Indonesia --

Al Hilal diklaim bakal memutus kontrak Neymar pada Januari 2025. Wacana ini mencuat karena cedera sang bintang tak kunjung reda.

Brasil Football dalam unggahannya di X atau Twitter, mengutip laporan MBC Shadid selaku pemegang hak siar Liga Arab Saudi soal masa depan Neymar.

MBC Shahdid melaporkan Al Hilal sedang mempertimbangkan untuk mengakhiri kontrak Neymar pada Januari mendatang. Keputusan itu terpaksa diambil setelah evaluasi rekrutmen pemain.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sejauh ini, Neymar minim kontribusi karena lebih banyak berkutat dengan cedera. Ia hanya tampil dalam tujuh pertandingan sejak bergabung dengan klub.

Informasi ini diperkuat dengan pernyataan Al Hilal kepada komite rekrutmen liga yang menegaskan tidak akan mendaftarkan Neymar pada periode transfer Januari.

Keputusan ini muncul setelah Neymar kembali mengalami cedera yang membuatnya harus absen selama empat hingga enam pekan.

Setelah pulih dari cedera lutut, Neymar kali ini tertimpa cedera hamstring saat pertandingan Liga Champions Asia melawan Esteghlal (Iran) pada Senin (5/11). Di laga tersebut, Neymar hanya bermain selama 26 menit sebagai pemain pengganti.

Sejak bergabung dari Paris Saint Germain pada 2023 dengan gaji yang dilaporkan mencapai 100 juta euro per tahun (setara Rp1,7 triliun), Neymar tercatat hanya bermain dalam tujuh pertandingan untuk Al Hilal di seluruh kompetisi. Performa minim ini disebabkan cedera lutut yang membuatnya absen selama lebih dari satu tahun.

Status Neymar di Al Hilal semakin dipertanyakan setelah klub memutuskan untuk tidak mendaftarkannya di Liga Pro Arab Saudi. Meski demikian, mantan pemain Barcelona tersebut masih terdaftar untuk bermain di Liga Champions Asia.

Situasi ini menambah daftar panjang masa-masa sulit Neymar sejak kepindahannya ke Arab Saudi. Dengan gaji besar yang diterima, produktivitas Neymar jauh dari ekspektasi klub.

Kontrak mantan pemain Barcelona dan PSG itu sebenarnya baru akan berakhir pada Juni 2025. Namun, juara bertahan Liga Arab Saudi itu mempertimbangkan untuk mencari alternatif pengganti Neymar guna memperkuat skuad mereka di paruh kedua musim ini.

[Gambas:Video CNN]

(afr/jun)

Read Entire Article
Berita Olahraga Berita Pemerintahan Berita Otomotif Berita International Berita Dunia Entertainment Berita Teknologi Berita Ekonomi