CNN Indonesia
Senin, 18 Nov 2024 13:23 WIB
Jakarta, CNN Indonesia --
Ketua Umum PP PBSI Muhammad Fadil Imran menjelaskan alasan belum terbentuknya kepengurusan baru PBSI meski telah terpilih sejak Munas Agustus 2024 lalu.
Tiga bulan sudah berlalu sejak Munas di bulan Agustus namun Fadil Imran belum juga rampung menentukan formasi pengurus. Hal tersebut dikarenakan pihaknya sedang berproses dengan menggandeng konsultan manajemen untuk membangun struktur organisasi yang lebih modern dan profesional.
"Kepengurusan inti akan rampung di akhir November. Jadi mengapa dari Munas Agustus lalu sampai hari ini belum rampung, karena kita sedang melakukan proses-proses bersama Daya Lima untuk membentuk struktur organisasi yang modern dan profesional yang dimulai dari tanggal 23 September - 30 November 2024," ucap Fadil di Pelatnas PBSI, Cipayung (18/11).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Semua kegiatan ini merupakan bagian dari mewujudkan visi yang saya sebut PBSI persatuan dan PBSI gotong royong. Agar semua pihak mau terlibat demi kemajuan bulu tangkis Indonesia, semua harus dibikin terang, terbuka, dan terukur," lanjutnya.
PBSI telah menunjuk Daya Lima Grup sebagai konsultan manajemen SDM dan rekrutmen untuk membantu proses transformasi organisasi. Berdasarkan perjanjian kerja sama yang ditandatangani pada 23 September 2024, Daya Lima ditugaskan menganalisis dan menyusun struktur organisasi baru PBSI.
"Kita melaksanakan Munas pada bulan Agustus lalu dengan kesadaran bersama bahwa PBSI sedang tidak baik-baik saja. Harus ada langkah perubahan besar. Pada saat yang sama, olahraga bulu tangkis kini semakin modern, saintifik, dan terukur. Tentu organisasi pendukung 'di sisi lapangan' juga harus ikut jadi modern, saintifik, dan terukur," ujar Fadil.
Menurut Strategic Development Director Dayalima Group, Yuri Yogaswara, pihaknya telah melakukan kajian organisasi termasuk benchmarking dengan federasi di negara lain serta berbagai wawancara untuk mencari kandidat pengurus yang mumpuni.
Salah satu rekomendasi penting dari Dayalima adalah perlunya membentuk fungsi yang mengurusi kehidupan pasca-karier atlet dan komite etik dalam struktur organisasi yang baru. Proses penyusunan organisasi ini dijadwalkan rampung pada akhir November 2024.
Fadil terpilih sebagai Ketua Umum PP PBSI dalam Munas di Surabaya pada 9-10 Agustus 2024. Dalam paparan visi dan misinya, ia menyatakan memiliki visi ingin mewujudkan bulu tangkis sebagai sumber kebanggaan dan kegembiraan masyarakat Indonesia melalui transformasi proses rekrutmen dan pembinaan atlet, optimalisasi manajemen operasional, serta peningkatan komunikasi dan pelibatan komunitas.
(afr/ptr)