Alasan Luca Zidane Pilih Bela Timnas Aljazair Ketimbang Prancis

3 hours ago 1

CNN Indonesia

Jumat, 26 Des 2025 16:45 WIB

Luca Zidane, putra Zinedine Zidane, memilih membela timnas Aljazair karena ikatan emosional dan budaya keluarga. Ia kini jadi kiper utama di Piala Afrika 2025. Luca Zidane usai bela Aljazair lawan Sudan. (AFP/GABRIEL BOUYS)

Jakarta, CNN Indonesia --

Putra dari legenda sepak bola Prancis, Zinedine Zidane, yaitu Luca Zidane memilih membela timnas Aljazair ketimbang Prancis. Berikut alasannya.

Kiper berusia 27 tahun tersebut mengungkapkan bahwa faktor emosional dan ikatan keluarga menjadi alasan utama memilih timnas Aljazair.

Menurutnya, sejak kecil nilai-nilai budaya Aljazair sudah melekat kuat dalam hidupnya, terutama melalui sosok sang kakek yang sangat berpengaruh dalam hidupnya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ketika saya memikirkan Aljazair, yang saya ingat adalah kakek saya. Sejak kecil, budaya Aljazair sudah sangat kental dalam keluarga kami," ujar Luca Zidane dikutip dari BeIN Sports.

Dukungan keluarga, khususnya dari sang kakek, semakin memantapkan langkah Luca Zidane untuk berpindah kewarganegaraan dari Prancis ke Aljazair.

"Dia mendukung saya. Dia berkata, 'Hati-hati, ini pilihanmu. Saya bisa memberi saran, tetapi keputusan akhir ada di tanganmu'," ujar Luca.

"Saya berbicara dengannya sebelum membela tim nasional, dan dia sangat bahagia dengan langkah ini. Setiap kali saya mendapat panggilan timnas, dia selalu menelepon dan mengatakan bahwa saya membuat keputusan yang tepat dan dia bangga kepada saya," kata Luca menambahkan.

Setelah resmi bergabung, Luca Zidane langsung mendapat kepercayaan sebagai kiper utama timnas Aljazair. Ia tampil pada laga pembuka Grup E Piala Afrika 2025 saat Aljazair mengalahkan Sudan 3-0 di bawah asuhan pelatih Vladimir Petkovic, Rabu (24/12). Zinedine Zidane bahkan terlihat hadir untuk langsung menyaksikan aksi sang putra.

Meski tidak banyak mendapatkan ujian, Luca Zidane sempat mencatatkan satu penyelamatan penting ketika skor masih 1-0 saat menggagalkan peluang berbahaya dari Yaser Awad.

[Gambas:Video CNN]

(rhr/rhr/abs)

Read Entire Article
Berita Olahraga Berita Pemerintahan Berita Otomotif Berita International Berita Dunia Entertainment Berita Teknologi Berita Ekonomi