CNN Indonesia
Jumat, 29 Nov 2024 16:21 WIB
Jakarta, CNN Indonesia --
Zheng Siwei memutuskan pensiun dari dunia badminton internasional saat usianya masih 27 tahun. Berikut sejumlah alasan di balik keputusan tersebut.
Zheng Siwei sudah meraih banyak gelar bergengsi, bahkan bisa dibilang telah menamatkan badminton. Ia sudah jadi pemenang Olimpiade, Kejuaraan Dunia, Asian Games, Kejuaraan Asia, Piala Sudirman, bahkan Piala Thomas.
Dengan usia baru 27, Zheng Siwei sejatinya masih punya peluang besar untuk memecahkan dan membuat rekor baru. Namun Zheng Siwei memutuskan pensiun dari dunia badminton internasional.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam surat yang ia unggah di akun media sosial miliknya, Zheng Siwei memaparkan sejumlah alasan. Salah satunya adalah ia tak mau dirinya sekadar dikenal sebagai juara dunia atau juara Olimpiade.
"Saya adalah sosok dengan rencana hidup yang jelas. Saya tahu hal yang saya sukai, hal yang saya punya kemampuan bagus di dalamnya, tujuan saya diarahkan, dan model hidup yang saya inginkan. Terkait karier saya, saya tidak pernah benar-benar terlalu terikat pada hal itu. Mendapatkan lebih banyak gelar juga tidak lantas menjadi hal yang menarik bagi saya."
"Dalam perjalanan ini, saya menghadapi banyak tantangan, dan terkait saya mampu mencapai puncak atau tidak, saya bisa melihat ke belakang tanpa penyesalan. Saya sering berkata:'Saya tidak ingin hidup saya hanya dikaitkan dan diartikan sebagai 'juara dunia' atau 'juara Olimpiade' yang melekat pada nama Zheng Siwei'. Penghargaan itu hanya merupakan paruh awal perjalanan saya," kata Zheng Siwei.
Selain itu, Zheng Siwei juga ingin membagi waktu dengan keluarga. Saat masih aktif sebagai pemain badminton yang terus mengikuti berbagai turnamen internasional, Zheng Siwei jelas hanya memiliki waktu terbatas dengan keluarga.
Karena itulah, dengan anak kedua yang baru lahir, Zheng Siwei merasa momen ini adalah momen tepat bagi dirinya untuk lebih fokus pada keluarga. Dari pernyataan Zheng Siwei, ia tidak sepenuhnya meninggalkan dunia badminton, melainkan hanya meninggalkan dunia badminton di level internasional.
"Alasan penting di balik keputusan untuk meninggalkan panggung turnamen internasional adalah tujuan penting dalam hidup saya: Menyeimbangkan karier dan keluarga. Seperti kalian tahu, kami baru saja mendapatkan anak kedua. Saya ingin fokus ke keluarga saya saat ini."
"Bila saya terus berkompetisi di lapangan, saya tentu tidak akan terhindarkan untuk pergi jauh dari orang-orang tersayang saya. Saya dan istri sudah bersama selama 12 tahun tetapi kehidupan kami bersama yang sebenarnya baru dimulai setelah siklus Olimpiade ini selesai. Jadi ini adalah momen yang tepat untuk mengalihkan fokus saya," ujar Zheng Siwei.
(ptr/nva)