CNN Indonesia
Kamis, 05 Des 2024 14:00 WIB
Jakarta, CNN Indonesia --
Pelatih Real Madrid Carlo Ancelotti jadi sorotan media Spanyol imbas menurunnya performa Los Blancos setelah kalah 1-2 dari Athletic Bilbao, Kamis (5/12).
Seperti dilansir Daily Mail, kritik terhadap Ancelotti muncul setelah Real Madrid mengalami sejumlah hasil buruk dalam beberapa pekan terakhir. Tim asuhan pelatih asal Italia tersebut kini berada di posisi kedua dan tertinggal empat poin dari Barcelona.
Situasi semakin memburuk ketika Real Madrid juga mengalami start terburuk di Liga Champions dengan berada di posisi ke-24 klasemen setelah menelan tiga kekalahan dari lima pertandingan yang telah dilalui.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Performa Los Blancos menurun drastis dibandingkan musim lalu saat berhasil memenangkan Liga Champions pada Mei 2024. Kala itu, mereka tampil cemerlang dengan Jude Bellingham dan Vinicius Junior sebagai bintang di dalam skuad Los Galacticos.
Real Madrid sudah menelan lima kekalahan musim ini, di antaranya saat bertemu Lille (0-1), Barcelona (0-4), AC Milan (1-3), Liverpool (0-2), dan teranyar Athletic Bilbao (1-2). Jumlah kekalahan tersebut lebih banyak dibanding total kekalahan mereka sepanjang musim 2023/24 yang hanya dua kali.
Kekalahan terbaru dari Athletic Bilbao semakin memperburuk situasi. Meski El Real sempat menyamakan kedudukan melalui Bellingham pada menit ke-78, gol susulan dari Bilbao lewat Gorka Guruzeta pada menit ke-80 memastikan kekalahan Real Madrid tadi malam.
Media lokal Marca menyebut masalah utama Real Madrid bukan hanya pada performa pemain seperti Kylian Mbappe yang tampil mengecewakan, tetapi lebih kepada tidak adanya rencana permainan yang jelas dari Ancelotti.
Kondisi skuad yang terganggu cedera juga menjadi tantangan tersendiri bagi Ancelotti. Sejumlah pemain kunci seperti Vinicius Jr, Rodrygo, David Alaba, Eder Militao, Dani Carvajal, dan Aurelien Tchouameni harus absen karena cedera.
Presiden klub Florentino Perez dilaporkan telah memanggil Ancelotti untuk melakukan pembicaraan serius terkait situasi tim. Pertemuan tersebut dianggap krusial mengingat keterpurukan musim ini sebagai salah satu periode terburuk Real Madrid dalam beberapa tahun terakhir.
Meski mendapat tekanan, Ancelotti tetap mendapat dukungan mengingat prestasi yang telah diraihnya bersama Real Madrid sejak 2021, termasuk dua gelar Liga Spanyol, satu Copa del Rey, dan dua trofi Liga Champions. Pelatih berusia 65 tahun itu juga menyatakan siap menghadapi tantangan untuk membalikkan situasi tim.
(afr/jun)