4 days ago
5
Selular.id – Google memperkenalkan dua fitur baru untuk Android Auto yang akan membuat pengalaman berkendara lebih aman dan produktif. Call Screening dan Call Notes akan segera hadir di sistem infotainment mobil, membantu pengguna menghindari gangguan saat menyetir sekaligus tetap bisa mencatat percakapan penting.
Fitur Call Screening memungkinkan Android Auto menyaring panggilan masuk melalui ponsel pengguna saat berada di dalam mobil. Teknologi ini akan bekerja secara otomatis dengan penelepon yang tidak dikenal atau tidak ada dalam daftar kontak. Sistem akan menanyakan identitas dan alasan panggilan, kemudian meneruskan informasi tersebut kepada pengemudi untuk memutuskan apakah akan menerima atau menolak panggilan.
Sementara Call Notes, yang rencananya akan tersedia akhir tahun ini, akan membuat ringkasan teks dari percakapan telepon. Fitur ini pertama kali diperkenalkan bersama seri Pixel 9 dan kini diadaptasi untuk Android Auto. Khusus untuk panggilan bisnis, fitur ini akan sangat membantu ketika pengemudi tidak bisa mencatat informasi penting selama berkendara.
Kedua fitur ini merupakan tambahan yang sangat berguna untuk ekosistem Android Auto. Call Screening khususnya dinilai sangat membantu karena dapat menghemat waktu pengemudi dari harus menerima panggilan yang tidak perlu selama perjalanan. Fitur ini bekerja dengan menganalisis penelepon yang tidak dikenal, meminta mereka menyebutkan identitas dan tujuan panggilan, lalu menyampaikan informasi tersebut kepada pengguna.
Pengembangan fitur-fitur baru ini sejalan dengan upaya Google terus menyempurnakan pengalaman berkendara dengan Android Auto. Sebelumnya, platform ini sudah mendapatkan berbagai pembaruan signifikan seperti integrasi dengan Google Maps yang menyuntikkan fitur Waze untuk menampilkan informasi patroli lalu lintas.
Persaingan Fitur Keselamatan Berkendara
Kehadiran Call Screening di Android Auto menandakan persaingan yang semakin ketat antara Google dan Apple dalam hal fitur keselamatan berkendara. Pesaing utama Google, Apple, sudah lebih dulu memiliki fitur Call Screening pada iPhone terbaru yang diluncurkan dengan iOS 26. Fitur tersebut juga dapat bekerja di CarPlay, sistem konektivitas Apple untuk infotainment mobil.
Call Screening dianggap sebagai fitur wajib untuk sistem mobil modern. Kemampuannya menghilangkan gangguan panggilan tanpa harus mengangkat telepon membuat berkendara menjadi lebih fokus. Pengembangan ini juga menunjukkan komitmen Google dalam menghadirkan solusi yang sebelumnya hanya tersedia di ponsel ke lingkungan berkendara yang lebih aman.
Transformasi Android Auto terus berlanjut dengan berbagai inovasi. Beberapa waktu lalu, platform ini juga mengalami perubahan desain Google Assistant yang mirip dengan Siri, menyempurnakan interaksi suara selama berkendara.
Evolusi Android Auto Menuju Pengalaman Berkendara Terintegrasi
Perkembangan Android Auto dalam beberapa tahun terakhir menunjukkan fokus Google pada pengalaman berkendara yang terintegrasi dan aman. Sebelum pengumuman fitur Call Screening dan Call Notes, Google sudah memperkenalkan kemampuan merangkum pesan dengan Google Assistant dan AI, yang membantu pengemudi tetap terhubung tanpa harus mengalihkan perhatian dari jalan.
Ekosistem Android Auto juga terus diperluas dengan dukungan aplikasi pihak ketiga. Beberapa waktu lalu, platform ini mengumumkan ketersediaan Zoom, WebEx, dan Chrome di Android Auto, memungkinkan pengguna melakukan konferensi video dan browsing dengan antarmuka yang dioptimalkan untuk berkendara.
Integrasi fitur-fitur baru ini menunjukkan strategi Google dalam menciptakan lingkungan berkendara yang tidak hanya menghibur tetapi juga produktif dan aman. Dengan menghadirkan teknologi yang sebelumnya hanya tersedia di perangkat mobile ke dalam kendaraan, Google berupaya mengurangi distraksi sekaligus meningkatkan efisiensi selama perjalanan.
Kehadiran Call Screening dan Call Notes di Android Auto diprediksi akan menjadi standar baru dalam sistem infotainment kendaraan. Seperti perkembangan fitur sebelumnya yang awalnya eksklusif untuk perangkat tertentu kemudian menjadi fitur umum, kedua fitur ini kemungkinan akan diadopsi secara luas oleh produsen mobil dan pengembang sistem serupa.
Pengenalan fitur-fitur canggih ini juga mencerminkan tren industri otomotif yang semakin terintegrasi dengan ekosistem digital. Kombinasi antara keselamatan berkendara dan produktivitas menjadi fokus utama pengembangan teknologi mobil modern, dengan Android Auto sebagai salah satu pionir dalam menghadirkan solusi yang seimbang antara kedua aspek tersebut.
