Selular.id – Google menghadirkan pengalaman personalisasi baru untuk pengguna Pixel Watch dengan meluncurkan aplikasi Androidify untuk Wear OS.
Aplikasi ini memungkinkan pengguna membuat avatar karakter Android yang dapat dikustomisasi dan dijadikan tampilan jam tangan pintar mereka.
Peluncuran ini menjadi bagian dari upaya Google memperkaya ekosistem Wear OS dengan konten yang lebih personal dan menghibur.
Androidify bukanlah konsep yang benar-benar baru. Fitur atau aplikasi serupa pernah hadir beberapa tahun lalu sebagai bagian dari kampanye branding Android, memungkinkan pengguna membuat karakter versi diri mereka sendiri dengan tema robot Android.
Kini, Google membangkitkan kembali konsep tersebut dengan fokus pada perangkat wearable, khususnya jam tangan pintar berbasis Wear OS seperti Pixel Watch.
Dengan aplikasi ini, pengguna dapat mendesain avatar Android mereka sendiri mulai dari bentuk wajah, gaya rambut, warna kulit, pilihan pakaian, hingga aksesori.
Hasil kustomisasi ini kemudian dapat diatur sebagai tampilan watch face atau latar belakang jam di Pixel Watch.
Hal ini memberikan sentuhan personal yang lebih kuat dibandingkan watch face statis pada umumnya.
Integrasi Androidify ke dalam Wear OS menunjukkan strategi Google untuk menjadikan jam tangan pintar tidak hanya sebagai perangkat fungsional, tetapi juga sebagai ekspresi gaya dan kepribadian pengguna.
Dalam beberapa tahun terakhir, personalisasi telah menjadi tren besar di ekosistem Google, terlihat dari berbagai fitur baru di layanan inti seperti Google Photos.
Pengembangan fitur berbasis AI dan personalisasi di Google Photos, misalnya, sejalan dengan semangat yang dibawa Androidify.
Fitur-fitur seperti editor AI terbaru dan kemampuan untuk mengubah selfie menjadi template meme viral menunjukkan komitmen Google dalam memberikan alat kreatif yang mudah diakses.
Kini, semangat kreatif itu merambah ke perangkat yang dikenakan di pergelangan tangan.
Kehadiran Androidify untuk Wear OS juga menarik untuk dilihat dalam konteks persaingan platform smartwatch.
Fitur watch face yang sangat dapat dikustomisasi dan unik dapat menjadi nilai tambah bagi
Wear OS dalam menarik pengguna, terutama dari kalangan yang mengutamakan ekspresi diri.
Fitur ini memanfaatkan layar Always-On Display yang dimiliki banyak jam tangan Wear OS modern, termasuk Pixel Watch, untuk terus menampilkan avatar buatan pengguna.
Proses pembuatan avatar di Androidify dirancang agar sederhana dan intuitif, sesuai dengan keterbatasan interaksi di layar jam tangan yang kecil.
Pengguna dapat menggeser dan mengetuk untuk memilih berbagai opsi. Meski saat ini diluncurkan untuk Pixel Watch, kemungkinan aplikasi ini akan diperluas ke perangkat Wear OS lainnya di masa mendatang, seiring dengan komitmen Google mengembangkan ekosistem wearable-nya.
Inovasi pada antarmuka dan personalisasi merupakan area yang terus digarap Google.
Sebelumnya, kita telah melihat pembaruan pada editor video di Google Photos yang menawarkan kontrol editing yang lebih powerful.
Pendekatan serupa, yaitu menyederhanakan proses kreatif yang kompleks menjadi sesuatu yang mudah dan menyenangkan, tampaknya diadopsi oleh tim pengembang Androidify untuk Wear OS.
Peluncuran aplikasi seperti Androidify juga mengisyaratkan arah pengembangan Wear OS yang lebih terbuka terhadap konten dari komunitas dan developer ketiga.
Jika sukses, tidak menutup kemungkinan akan muncul lebih banyak aplikasi serupa yang menawarkan watch face dan widget yang sangat interaktif dan personal.
Bagi pengguna setia Pixel Watch, kehadiran Androidify menambah daftar cara untuk membuat perangkat mereka terasa lebih personal.
Di tengah maraknya fitur kesehatan dan produktivitas di smartwatch, kehadiran elemen yang ringan dan menghibur seperti ini dapat meningkatkan engagement pengguna dengan perangkat mereka sehari-hari.
Kedepannya, perkembangan fitur Androidify dan integrasinya dengan layanan Google lainnya akan menjadi hal yang patut diamati.
Potensi integrasi dengan foto profil di akun Google, atau bahkan dengan karakter yang dibuat di layanan lainnya, bisa menjadi langkah logis berikutnya untuk menciptakan ekosistem avatar yang konsisten di seluruh produk Google.
