Apa yang Terjadi Jika Makan Bayam Setiap Hari?

4 days ago 11

Daftar Isi

Jakarta, CNN Indonesia --

Bayam mungkin terlihat sederhana, memiliki daun kecil, warnanya hijau, dan sering kali hanya jadi pelengkap di piring makan. Tapi jangan salah, di balik tampilannya yang biasa saja, bayam menyimpan segudang manfaat yang bisa membuat tubuh kita jauh lebih sehat.

Sayuran hijau ini bukan cuma favorit Popeye, tapi juga para ahli gizi yang menempatkannya di daftar superfood karena kandungan gizinya yang luar biasa. Lantas, apa yang akan terjadi dengan tubuh jika makan bayam setiap hari?

Setiap helai bayam mengandung vitamin dan mineral penting seperti vitamin A, C, K, zat besi, magnesium, hingga antioksidan unik yang jarang ditemukan di sayuran lain.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Rasanya yang netral dan teksturnya yang lembut membuat bayam mudah dipadukan dalam berbagai hidangan. Mulai dari tumisan sederhana hingga smoothies sehat di pagi hari.

Tapi apa yang sebenarnya terjadi pada tubuh kita jika makan bayam setiap hari? Apakah manfaatnya akan makin terasa atau justru menimbulkan efek samping? Berikut beberapa manfaat makan bayam, menukil Eating Well:

1. Tekanan darah lebih stabil

Bayam mengandung nitrat alami yang dapat berubah menjadi nitric oxide di dalam tubuh. Zat ini membantu melebarkan pembuluh darah dan meningkatkan aliran darah, sehingga tekanan darah pun bisa turun.

Bahkan, sebuah studi kecil menunjukkan bahwa makan sup bayam setiap hari selama seminggu dapat menurunkan tekanan darah dan mengurangi kekakuan arteri. Bagi yang punya tekanan darahnya tinggi, mungkin tidak selalu efektif, tapi tetap bisa mendukung kesehatan jantung secara umum.

2. Mata sehat lebih lama

Bayam mengandung lutein dan zeaxanthin, dua antioksidan penting untuk kesehatan mata. Keduanya berperan dalam melindungi retina dan bisa mengurangi risiko degenerasi makula akibat usia serta katarak. Ditambah dengan kandungan vitamin A, C, dan E, bayam jadi pilihan jitu untuk menjaga penglihatan tetap tajam, bahkan seiring bertambahnya usia.

3. Pencernaan lebih lancar

Bingung karena susah buang air besar? Coba makan lebih banyak bayam. Satu cangkir bayam matang mengandung lebih dari 4 gram serat. Serat dan air dalam bayam membantu menjaga pergerakan usus tetap lancar dan mencegah sembelit.

4. Tulang lebih kuat

Bayam kaya akan vitamin K, yang penting untuk pembentukan dan pemeliharaan tulang. Tapi perlu diperhatikan, bayam juga tinggi oksalat yang bisa menghambat penyerapan kalsium. Solusinya? Jangan konsumsi bayam bersamaan dengan makanan tinggi kalsium atau suplemen, agar penyerapan zat gizinya lebih optimal.

5. Tambah stamina lewat zat besi

Jika Anda sering merasa lelah tanpa sebab yang jelas, bisa jadi tubuh kekurangan zat besi. Bayam mengandung zat besi dalam jumlah cukup besar, cukup satu cangkir bayam matang untuk memenuhi sepertiga kebutuhan harian. Meski zat besi dari bayam lebih sulit diserap tubuh, Anda bisa tingkatkan penyerapannya dengan makan bersama makanan tinggi vitamin C seperti jeruk atau paprika.

6. Mengurangi risiko kanker

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa konsumsi buah dan sayur, termasuk bayam, bisa membantu menurunkan risiko kanker tertentu, seperti kanker usus besar. Kandungan folat dalam bayam dipercaya berperan dalam melindungi sel dari mutasi yang bisa berkembang menjadi kanker.

7. Bantu jaga kesehatan usus

Bayam tak hanya mendukung pencernaan, tapi juga membantu ekosistem mikroba baik di usus. Salah satu senyawa dalam bayam, yaitu thylakoid, bisa memperkuat lapisan usus dan melindungi tubuh dari zat asing. Ditambah lagi, sulfoquinovose, gula unik dari daun hijau yang dapat menghasilkan zat antiinflamasi saat dicerna oleh bakteri usus.

[Gambas:Video CNN]

(tis/tis)

Read Entire Article
Berita Olahraga Berita Pemerintahan Berita Otomotif Berita International Berita Dunia Entertainment Berita Teknologi Berita Ekonomi