Apple Tunda Vision Pro Murah, Fokus ke Kacamata Pintar AI

2 days ago 7

Selular.id – Apple dikabarkan menunda rencana pengembangan versi lebih ringan dan terjangkau dari headset Vision Pro.

Perusahaan kini mengalihkan sumber daya untuk mengembangkan kacamata pintar yang akan bersaing langsung dengan produk Meta. Menurut laporan Bloomberg, Apple sedang mengerjakan setidaknya dua jenis kacamata pintar, dengan model pertama berpotensi diumumkan tahun depan.

Perubahan strategi ini terjadi setelah Apple Vision Pro seharga US$3.499 tidak mencapai ekspektasi pasar. Alih-alih melanjutkan pengembangan headset AR/VR, Apple memilih fokus pada perangkat wearable yang lebih praktis.

Langkah ini menandai pergeseran signifikan dalam roadmap produk augmented reality perusahaan asal Cupertino tersebut.

Model kacamata pintar pertama Apple, yang berkode nama N50, tidak akan dilengkapi layar dan perlu dipasangkan dengan iPhone untuk berfungsi penuh.

Perangkat ini akan mengandalkan kamera, mikrofon, dan kemampuan AI yang kuat dengan kontrol suara sebagai interface utama. Meski tanpa layar, kacamata ini diharapkan dapat menawarkan pengalaman komputasi yang lebih natural dan intuitif.

Apple juga dikabarkan sedang mengembangkan model kacamata pintar dengan layar. Rencana awal perusahaan adalah meluncurkan perangkat ini pada 2028, namun timeline tersebut kini dipercepat untuk bersaing dengan Meta Ray-Ban Display yang baru saja diluncurkan.

Percepatan pengembangan menunjukkan betapa seriusnya Apple dalam merespons persaingan di pasar kacamata pintar.

Kacamata pintar Apple dengan layar diprediksi akan menggunakan chip Apple baru dan tersedia dalam berbagai pilihan warna serta model frame.

Fitur yang akan ditawarkan termasuk pemutaran musik melalui speaker, kontrol suara, perekaman media melalui kamera, serta berbagai kemampuan pelacakan kesehatan. Kombinasi fitur-fitur ini diharapkan dapat menciptakan ekosistem wearable yang terintegrasi dengan produk Apple lainnya.

Meta launched the Meta Ray-Ban Display last month. | Image Credit – Meta - Apple’s new big plan is to make a ripoff of Meta’s most successful gadget

Meta Memimpin, Apple Mengejar Ketertinggalan

Meski melakukan perubahan strategi internal, Apple masih tertinggal dari Meta dalam beberapa aspek. Meta telah meluncurkan generasi pertama Ray-Ban Meta glasses pada 2023 yang ternyata sukses di pasaran.

Kesuksesan ini mendorong peluncuran model lain, termasuk Oakley Meta HSTN yang dirancang khusus untuk kalangan atlet.

Dengan kacamata pintar generasi kedua, Meta menawarkan daya tahan baterai yang lebih lama, perekaman video yang ditingkatkan, dan model khusus untuk aktivitas olahraga.

Semua kacamata Meta didukung oleh Meta AI yang menangani semua perintah suara dan telah menerima berbagai pembaruan selama dua tahun terakhir.

Sementara itu, Apple masih harus meluncurkan Siri yang lebih cerdas yang diharapkan hadir pada Maret mendatang.

Perusahaan dinilai lambat dalam memperkenalkan Apple Intelligence dan masih dianggap tertinggal jauh dari raksasa teknologi lainnya dalam hal kecerdasan buatan.

Perjalanan Apple dalam mengembangkan kacamata pintar sebenarnya sudah lama berlangsung. Kacamata Pintar Apple sempat dikabarkan akan meluncur pada 2020, namun ternyata membutuhkan waktu pengembangan yang lebih panjang.

Kini, dengan persiapan yang lebih matang dan teknologi AI yang semakin advanced, Apple tampaknya siap untuk benar-benar masuk ke pasar ini.

Persaingan Semakin Ketat di Pasar Wearable

Persaingan di pasar kacamata pintar semakin memanas dengan kehadiran berbagai pemain.

Seperti yang pernah dilaporkan Selular.id pada 2017, Amazon juga berencana mengembangkan kacamata pintar, mengikuti jejak Apple.

Kini, dengan Meta yang sudah lebih dulu sukses dan Apple yang bersiap masuk, pasar wearable computing diprediksi akan mengalami transformasi signifikan.

Strategi Mark Zuckerberg yang bersiap menggantikan smartphone dengan kacamata pintar mulai menunjukkan hasil nyata.

Kesuksesan Ray-Ban Meta membuktikan bahwa konsumen siap menerima bentuk komputasi wearable yang lebih praktis dan stylish dibandingkan headset VR/AR yang bulky.

Apple, dengan ekosistem produknya yang kuat, berpotensi menawarkan integrasi yang lebih seamless antara kacamata pintar dengan iPhone, Apple Watch, dan perangkat lainnya.

Namun, tantangan terbesar tetap pada bagaimana menciptakan pengalaman AI yang superior dan mampu bersaing dengan Meta AI yang sudah lebih dulu matang.

Perkembangan terbaru ini menunjukkan bahwa perang berikutnya dalam dunia teknologi tidak lagi terjadi di pasar smartphone, melainkan di perangkat wearable yang lebih personal dan selalu terhubung.

Baik Apple maupun Meta sama-sama berinvestasi besar-besaran untuk mendefinisikan ulang cara manusia berinteraksi dengan teknologi sehari-hari.

Read Entire Article
Berita Olahraga Berita Pemerintahan Berita Otomotif Berita International Berita Dunia Entertainment Berita Teknologi Berita Ekonomi