CNN Indonesia
Senin, 14 Okt 2024 13:50 WIB
Jakarta, CNN Indonesia --
Rafael Struick melakukan perayaan unik usai mencetak gol yang membuat Timnas Indonesia sempat memimpin 2-1 kala jumpa Bahrain di matchday ketiga babak ketiga Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 di Stadion Nasional Bahrain, Riffa (10/10).
Setelah bola bersarang di gawang Bahrain, Struick berlari ke arah bendera sudut lapangan bersama Ragnar Oratmangoen. Ia kemudian meletakkan kedua tangannya di samping kepala, membentuk pose seperti orang tidur.
Selebrasi yang dilakukan Struick ternyata mirip dengan yang populer dilakukan oleh pebasket NBA Stephen Curry. Curry biasanya melakukan pose tidur ini setelah berhasil mencetak three-point shot penting bagi timnya, Golden State Warriors.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menariknya, selebrasi "tidur" atau "selamat malam" ini juga banyak ditiru oleh pesepakbola lainnya. Ousmane Dembele pernah melakukannya saat mencetak gol untuk Barcelona melawan Juventus pada tur pramusim.
Neymar saat bersama Paris Saint-Germain (PSG) juga pernah melakukan selebrasi ini saat timnya menang melawan Montpellier di Ligue 1.
Meski populer, ternyata selebrasi ini awalnya diciptakan tanpa sengaja oleh Stephen Curry. Ia mengaku hanya bersenang-senang dan tidak pernah berpikir selebrasi tersebut akan mendunia. Curry menyebut selebrasi itu sebagai sinyal terakhir untuk performa yang dilakukan dengan baik hari itu.
Gol Struick sendiri menjadi momen krusial bagi Timnas Indonesia yang sempat bermain imbang 1-1 di babak pertama. Selebrasi uniknya menambah euforia para pendukung Timnas Indonesia yang hadir di stadion maupun yang menyaksikan pertandingan melalui layar kaca.
Sayangnya gol Struick gagal menjadi penentu kemenangan Indonesia karena Bahrain mampu mencetak gol penyeimbang 2-2 di menit ke-90+9.
Hasil imbang 2-2 membuat Indonesia tetap berada di posisi kelima Grup C dengan raihan tiga poin dari tiga pertandingan. Selanjutnya, Timnas Indonesia akan menghadapi China pada Selasa (15/10) pukul 19.00 WIB di Stadion Sepak Bola Pemuda Qingdao.
(afr/rhr)