Asmara Cinta Timnas Indonesia: Jimat Pelumat Jepang di GBK

20 hours ago 3

Abdul Susila | CNN Indonesia

Jumat, 15 Nov 2024 07:20 WIB

Timnas Indonesia di atas kertas tidak diunggulkan dalam duel lawan Jepang. Namun dengan bermain di kandang, segalanya jadi terasa memungkinkan. Indonesia bertekad meraih poin dalam laga lawan Jepang. (REUTERS/Hamad I Mohammed)

Jakarta, CNN Indonesia --

Jika ada yang percaya Timnas Indonesia akan menang atas Jepang pada Kualifikasi Piala Dunia 2026 di SUGBK, Jumat (15/11) malam, mungkin sedang mabuk cinta. Namun asmara seringkali menjadi motivasi pengubah realitas.

Asmara cinta inilah yang kiranya akan tergambar di Stadion Utama Gelora Bung Karno Senayan dalam ajang Kualifikasi Piala Dunia 2026. Atas nama cinta Indonesia, perjuangan hebat ditunjukkan.

Pemain dan pelatih tentu saja sadar Jepang diisi bakat-bakat hebat, tetapi bakat saja tak cukup. Daya juang Jepang akan diuji bunga-bunga nasionalisme skuad Garuda.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Suporter, yang bakal memenuhi GBK, akan meneror pasukan Samurai Biru sepanjang laga. Mereka juga sadar menang lawan Jepang sulit, tetapi asa harus tetap diupayakan.

Menganggap Jepang superior pun tak berlebihan. Mereka berperingkat ke-15 FIFA, sedangkan Indonesia ke-130. Bak bumi dan langit. Kualitas individu dan kolektif Jepang sudah teruji.

Cobalah tonton siaran ulang Kaoru Mitoma beraksi di Liga Inggris bersama Brighton and Hove Albion. Atau lihat bagaimana gesitnya Takefusa Kobo bersama Real Sociedad di Liga Spanyol.

Lihatlah pula bintang-bintang Jepang lainnya seperti Wataru Endo, Takumi Minamino, juga Yuto Nagatomo. Mereka bukan hanya figuran di kompetisi besar Eropa. Mereka pemeran utama.

Kalau masih kurang, tonton ulang pertandingan Indonesia kontra Jepang di Piala Asia 2023 (2024). Laga ini memperlihatkan kualitas Indonesia jauh di bawah Jepang.

Pada 24 Januari 2024 itu, saat bentrok pada babak 16 besar Piala Asia 2023, Indonesia sama sekali tak berkutik di hadapan Jepang. Indonesia kalah dalam semua aspek permainan.

Indonesia hanya diberi kesempatan menguasai bola sebanyak 27 persen saja. Selama 90 menit, Indonesia hanya bisa melepas tiga tembakan ke arah gawang dan hanya satu tepat sasaran.

Pada saat yang sama Jepang melepas 14 tembakan ke arah gawang yang tiga di antaranya menjadi gol. Pertahanan Indonesia kalang kabut hingga dapat hukuman penalti dan gol bunuh diri.

Namun, situasinya tak lagi sama. Skuad Jepang di Piala Asia 2023 dan Kualifikasi Piala Dunia 2026 tak banyak berubah. Dari kubu Indonesia kini ada beberapa wajah baru seperti Jay Idzes.

Wajah-wajah baru ini sudah terbukti membuat Arab Saudi dan Australia frustrasi. Kini, dengan rasa cinta atas bangsa dan lambang garuda di dada, Jepang pun bisa juga dibuat frustrasi.

Baca lanjutan berita ini di halaman berikut >>>


Read Entire Article
Berita Olahraga Berita Pemerintahan Berita Otomotif Berita International Berita Dunia Entertainment Berita Teknologi Berita Ekonomi