Asnawi, Arhan, dan Marselino Jadi Bakteriofag di Timnas Indonesia

1 month ago 19

ANALISIS

Abdul Susila | CNN Indonesia

Rabu, 04 Des 2024 07:26 WIB

Seberapa penting kehadiran Pratama Arhan, Marselino Ferdinan, dan Asnawi Mangkualam di tengah-tengah barisan pemain muda Timnas Indonesia di Piala AFF 2024? Marselino masih muda namun punya jam terbang tinggi di Timnas Indonesia. (REUTERS/IBRAHEEM AL OMARI)

Jakarta, CNN Indonesia --

Mentalitas pemain Timnas Indonesia, kata Shin Tae Yong, sudah jauh melambung dibanding 2020. Apakah mentalitas itu akan tampak di Piala AFF 2024?

Indonesia akan hadir di Piala AFF 2024 dengan wajah-wajah muda. Wajah skuad Garuda didominasi pemain U-22. Skuad ini berbeda dengan yang tampil di Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Hanya segelintir saja yang sudah langganan Timnas Indonesia. Beberapa di antaranya adalah Asnawi Mangkualam Bahar, Pratama Arhan, dan Marselino Ferdinan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kebetulan, ketiganya berkiprah di luar negeri. Asnawi berkarier di Thailand bersama Port FC, Arhan di Korea Selatan bersama Suwon FC, dan Marselino di Inggris bersama Oxford United.

Caps atau jam terbang mereka di Timnas juga terbilang tinggi. Arhan punya 50 caps, Asnawi 46 caps, dan Marselino 32 caps. Ketiganya sama-sama dibina Shin sejak 2020.

Ini kontras dengan mayoritas pemain yang berstatus debutan. Sebagian besar di antara mereka hanya jebolan Indonesia U-17 atau U-20. Karena itu pula status Indonesia tak diunggulkan.

Namun, situasi ini tak membuat Shin dan PSSI ciut nyali. Lolos ke final tetap menjadi target. Bagi PSSI, harapan dan realitas, akan terlihat dalam daya juang di lapangan.

Dalam konsep kepelatihan Shin, kondisi fisik jadi kunci. Pemain dengan fisik bagus diyakini bisa bertarung dengan nyaman dan spartan, siapapun lawan yang akan dihadapi.

Pembangunan kondisi fisik ini dianggap sejalan dengan penguatan mentalitas. Saat pemain berjuang keras meningkatkan fisik dalam latihan, daya juang dalam pertandingan akan tercermin.

Ketika fisik dan mentalitas sudah termodifikasi sesuai keinginan, tinggal strategi permainan mengendalikan. Dalam konsep kepelatihan Shin, strategi main menyesuaikan situasi dan kondisi.

Karena itu pula, kehadiran Asnawi, Arhan, dan Marselino bisa diibaratkan sebagai bakteriofag. Ketiganya jadi virus yang bisa membawa dampak positif ke anak muda Timnas Indonesia.

Baca lanjutan berita ini di halaman berikut >>>


Read Entire Article
Berita Olahraga Berita Pemerintahan Berita Otomotif Berita International Berita Dunia Entertainment Berita Teknologi Berita Ekonomi