CNN Indonesia
Minggu, 24 Nov 2024 18:30 WIB
Jakarta, CNN Indonesia --
An Se Young kembali meraih gelar setelah Olimpiade 2024 dan kisruh yang melanda. China Masters 2024 jadi penanda atlet Korea Selatan itu siap kembali bersaing di lapangan.
Pebulutangkis 22 tahun itu kembali menempati podium tertinggi dalam China Masters 2024. Dalam laga final, An Se Young mengalahkan Gao Fang Jie dengan skor 21-12 dan 21-8 dalam waktu 38 menit.
Ini menjadi gelar pertama An Se Young setelah meraih keping emas Olimpiade 2024. Setelah pesta olahraga dunia tuntas, An Se Young terpaksa menepi karena cedera. Beberapa turnamen pun tidak diikuti, seperti Japan Open, Korea Open, Hong Kong Open, dan China Open.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Juara Dunia 2023 itu baru kembali berlaga di Denmark Open. Pada laga di Eropa tersebut, An Se Young bisa menembus final sebelum dikalahkan Wang Zhi Yi.
An Se Young kemudian kembali tampil di China Masters 2024 dengan mengalahkan Ratchanok Intanon sebagai langkah pembuka. Kemudian pada babak kedua giliran Sung Shuo Yun yang merasakan daya juang An Se Young.
Atlet China Zhang Yi Man jadi pemain yang dikalahkan An Se Young pada babak perempat final. Selanjutnya pada babak semifinal An Se Young menjungkalkan Tomoka Miyazaki sebelum menundukkan Gao Fang Jie pada partai puncak.
Setelah memastikan kemenangan pada laga final, An Se Young juga terlihat bersalaman dengan pelatih yang mendampinginya. Pertama ia bersalaman dengan Rony Agustinus, kemudian menyusul menjabat tangan Sung Ji Hyun.
Sebelumnya terlihat pula An Se Young mau mendengarkan dan menghadap ke arah pelatih pada saat jeda pertandingan.
Pada saat berlaga di Denmark Open, An Se Young tampak dingin dengan pelatih. Seperti membuang muka saat pelatih memberi arahan, dan terlihat acuh tak acuh dengan instruksi yang diberikan pelatih.
Hanya saja memang pelatih yang dikirim BKA ke Denmark Open bukan Rony Agustinus.
Bisa jadi hal itu menjadi sinyal positif dari An Se Young yang hubungannya sempat merenggang dengan tim pelatih dan Asosiasi Badminton Korea Selatan (BKA) setelah Olimpiade.
Tepat setelah meraih emas Olimpiade 2024, An Se Young justru menguak borok BKA seperti mengungkap senioritas yang tidak sehat, kontrak pemain dengan sponsor, dan penanganan cedera.
(nva/nva)