Beda Pandangan UAS dan Quraish Shihab soal Hukum Ucapkan Natal Bagi Islam

5 days ago 2

Quraish Shihab - UAS Beda Pandangan UAS dan Quraish Shihab soal Hukum Ucapkan Natal Bagi Islam/Foto: Instagram

Jakarta, Insertlive -

Hukum mengucapkan selamat Natal dalam agama Islam menjadi perbincangan karena masyarakat muslim masih ragu untuk mengucapkan selamat Natal yang dianggap bisa mengganggu akidah.

Meski ada yang mengatakan tak apa, mengucapkan selamat Natal dianggap bagian toleransi beragama. Ustaz Abdul Somad (UAS), melalui ceramahnya pernah membahas soal mengucapkan selamat Natal dalam pandangan Islam.

"Takut dibilang sombong atasan atau takut dibilang kafir sama Allah?," kata UAS.

"Ketika kau ucapkan selamat Natal, ada tiga konsekuensi. Pertama, kau sudah mengatakan Isa lahir 25 Desember, padahal dia tidak lahir 25 Desember," sambungnya.

Penegasan UAS tersebut selaras dengan ketentuan dari Majelis Ulama Indonesia (MUI).

"Berarti kau sudah mengatakan Isa mati di depan salib, padahal Qu'ran mengatakan dia tidak mati di hadapan salib. Ketiga, kau mengucapkan selamat Natal berarti sama artinya dengan kau mengatakan Isa adalah anak Tuhan," pungkasnya.

Berbeda dari UAS, pendapat Quraish Shihab ikut menjadi sorotan. Dalam pendapatnya, ia mengatakan tak masalah mengucapkan selamat Natal.

Quraish Shihab menyebut pengucapan selamat Natal tak bertentangan dengan akidah asal menyakini bahwa Isa bukan Tuhan tetapi Nabi yang diutus Allah swt.

Selain itu, Quraish Shihab juga mengedepankan rasa hormat juga toleransi pada sesama umat manusia maupun agamanya.

Ia juga menjabarkan bahwa negara muslim di dunia juga mengucapkan selamat hari raya pada agama lain seperti yang terjadi di Mesir.

(dis/and)


Read Entire Article
Berita Olahraga Berita Pemerintahan Berita Otomotif Berita International Berita Dunia Entertainment Berita Teknologi Berita Ekonomi