Benedict Cumberbatch hingga Dua Lipa Desak Inggris Setop Suplai Senjata ke Israel

1 week ago 11

Dua Lipa performs during the Glastonbury Festival in Worthy Farm, Somerset, England, Friday, June 28, 2024. (Joel C Ryan/Invision/AP) Benedict Cumberbatch hingga Dua Lipa Desak Inggris Setop Suplai Senjata ke Israe (Foto: Joel C Ryan/Invision/AP)

Jakarta, Insertlive -

Figur publik Inggris sebanyak 300 lebih menandatangani surat terbuka yang mendesak Perdana Menteri Inggris Keir Starmer untuk mengakhiri apa yang mereka sebut sebagai "keterlibatan Inggris dalam kengerian di Gaza." Dari ratusan orang tersebut, ada aktor Benedict Cumberbatch hingga bintang pop Dua Lipa.

Surat yang dirilis pada Kamis (29/5) ini juga ditandatangani oleh nama-nama besar dari dunia musik, perfilman, hiburan, akademisi, serta dokter terkemuka dan penyintas Holocaust. Inisiatif ini dipimpin oleh badan amal pengungsi, Choose Love.

Berikut tiga tuntutan utama mereka:


1. Menghentikan segera semua penjualan dan lisensi senjata Inggris ke Israel.

2. Memastikan akses kemanusiaan penuh ke seluruh Gaza bagi organisasi bantuan yang berpengalaman tanpa campur tangan militer.

3. Membuat komitmen kepada anak-anak Gaza untuk menengahi gencatan senjata segera dan permanen serta menghentikan kelaparan.

Situasi mengerikan saat ini terjadi di Gaza. Banyak anak-anak kelaparan parah, sementara makanan dan obat-obatan diblokir di perbatasan.

Melansir Euronews, ada lebih dari 15.000 anak Gaza telah terbunuh, termasuk setidaknya 4.000 anak di bawah usia empat tahun.


"Kata-kata tidak akan memberi makan anak-anak Palestina - kita butuh tindakan," bunyi surat yang ditandatangani itu.

"Anda tidak bisa menyebutnya 'tak tertahankan' dan terus mengirimkan senjata. Setiap saat ini berlanjut, adalah saat lain anak-anak meninggal dalam pengawasan kita. Keterlibatan ini bukanlah keniscayaan, ini adalah pilihan. Apa yang Anda pilih, Perdana Menteri?," lanjut pernyataan dalam surat tersebut.

Militer Israel melancarkan serangan brutal di Gaza sejak Oktober 2023, yang menewaskan lebih dari 54.000 warga Palestina, di mana sebagian besar korban adalah wanita dan anak-anak.

(yoa/yoa)

Tonton juga video berikut:

Read Entire Article
Berita Olahraga Berita Pemerintahan Berita Otomotif Berita International Berita Dunia Entertainment Berita Teknologi Berita Ekonomi