CNN Indonesia
Senin, 02 Des 2024 18:27 WIB
Jakarta, CNN Indonesia --
Sepak bola berduka setelah insiden kerusuhan suporter yang menewaskan sedikitnya 56 orang meninggal di Guinea, Senin (2/12).
CNN melaporkan, Menteri Informasi Guinea Fana Soumah menegaskan pihaknya sedang melakukan penyelidikan lebih lanjut penyebab kerusuhan di sebuah stadion di kota selatan Nzerekore.
Sejumlah video singkat di media sosial menunjukkan para suporter berdesakan berupaya keluar dari stadion yang penuh sesak saat pertandingan Labe vs Nzerekore.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Pemerintah menyesalkan insiden yang merusak pertandingan sepak bola Labe dan Nzerekore sore ini di Nzerekore," kata Perdana Menteri Bah Oury dalam sebuah pernyataan.
Dalam keterangan tersebut, Bah Oury mengimbau masyarakat untuk tetap tenang sehingga pelayanan rumah sakit tidak terhambat memberikan pertolongan pertama bagi korban terluka.
Pernyataan tersebut tidak menjelaskan kronologi insiden yang terjadi di dalam stadion.
Dari rekaman yang beredar di media sosial, keributan dipicu bentrokan suporter yang menimbulkan kekacauan di dalam stadion, juga di jalan-jalan sekitar. Massa yang marah memanjat tembok stadion, berkelahi, serta merusak properti.
Mediaguinee menyebut bentrok antarsuporter dan pihak keamanan dipicu serangkaian keputusan kontroversial dari wasit. Masa yang marah kemudian menyerbu pihak keamanan saat kerumunan mencoba melarikan diri dari stadion.
Media lokal Avenirguinee melaporkan pertandingan tersebut adalah bagian dari turnamen yang diselenggarakan oleh junta militer berkuasa di Guinea untuk mendukung pencalonan Mamady Doumbouya.
(jun/nva)