Beri Komentar Menohok soal Bencana Aceh, Dewi Perssik Ramai Kena Hujat

Jakarta, Insertlive -

Dewi Perssik baru-baru ini menuai kritikan keras dari publik usai memberikan komentar menohok soal bencana banjir di Aceh dan sekitarnya. Komentar sang pedangdut diduga disampaikan saat tengah melakukan siaran langsung.

Pada potongan video yang diunggah oleh akun Instagram @pembasmi.kehaluan.reall, Dewi Perssik dengan emosi membandingkan Aceh yang sudah didatangi Presiden Prabowo Subianto hingga tiga kali dengan kawasan Lumajang dan Jember yang juga mengalami bencana.

"Masih mending kamu didatangin Aceh sama Presiden tiga kali, kita di Lumajang, Jember belum didatangin masih, tapi nggak berisik," ujar Dewi Perssik dalam potongan video itu, dikutip Senin (22/12).

Lebih lanjut, pedangdut itu juga menegur mereka yang memberikan komentar buruk dengan membandingkan korban bencana dari daerah yang ia sebutkan. Menurutnya, energi untuk ucapan buruk itu sebaiknya dialihkan untuk donasi kepada mereka yang membutuhkan.

Dewi Perssik kemudian menegaskan bahwa ia menegur mereka yang berkomentar buruk dengan maksud menengahi, menyebut bahwa saat ini bukan waktu yang tepat untuk memecah belah bangsa dengan ucapan buruk.

"Baiknya kita itu bersinergi, bermasyarakat, bersatu, bukan berantem-beranteman, yang ini, yang itu. Kita kan juga melihat bapak-bapak TNI itu jalan kaki siang malam ngasih bantuan, tapi ya Allah, pada nirempati banget yang ngata-ngatain," kata Dewi Perssik.

Meski bermaksud untuk menegur mereka yang berkomentar buruk soal penanganan bencana, Dewi Perssik justru menuai hujatan dari warganet karena pernyataannya yang membandingkan kunjungan Presiden ke lokasi bencana.

Pedangdut itu justru disebut memperkeruh suasana karena membandingkan keadaan bencana yang terjadi di Aceh dan Jawa Timur.

[Gambas:Instagram]

"Sebenarnya ungkapan rasa sedih nggak didatengin ada benarnya, tapi kalau membandingkan bencana dan ngatain orang lain berisik, itu salah... malah memperkeruh suasana, justru dia sendiri jadinya yang memecah rakyat," komentar akun @smi***.

"Astaga, seriusan dia ngomong kayak gini ??????" sahut akun @hel***.

"Skala bencananya beda mbak," tambah akun @ism***.

Kawasan Aceh dan sekitarnya sendiri saat ini masih lumpuh akibat bencana banjir bandang sejak akhir November 2025 dan telah memakan korban jiwa hampir seribu orang.

Sementara daerah Jawa Timur, khususnya Lumajang dan Jember diterpa banjir lahar dingin dari Gunung Semeru dan juga membutuhkan bantuan.

Pernyataan Dewi Perssik yang membandingkan dua bencana itu kemudian menuai kritikan keras dari warganet karena dinilai nirempati terhadap korban.

(asw/and)