CNN Indonesia
Sabtu, 09 Nov 2024 17:44 WIB
Jakarta, CNN Indonesia --
Pep Guardiola tidak pernah merasakan empat kekalahan beruntun dalam kariernya sebagai pelatih. Kini ia terancam merasakan hal tersebut saat Manchester City tandang ke markas Brighton & Hove Albion dalam lanjutan Liga Inggris, Minggu (10/11) dini hari WIB.
Manchester City saat ini bisa dibilang sedang berada dalam kondisi krisis. The Citizens menelan tiga kekalahan beruntun. Setelah tersingkir dari Piala Liga karena kalah dari Tottenham Hotspur, Man City kemudian kalah dari Bournemouth di Liga Inggris dan takluk dari Sporting di Liga Champions.
Catatan tersebut jelas merupakan rapor buruk di bawah arahan Guardiola. Sepanjang kariernya, Guardiola tidak pernah merasakan empat kekalahan beruntun dan kini ia ada di ambang rekor buruk tersebut.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Manchester City bakal menghadapi tuan rumah Brighton. Brighton jadi salah satu tim papan tengah yang mencuri perhatian dalam beberapa musim terakhir.
Saat ini Brighton duduk di posisi kedelapan dengan koleksi 16 poin. Mereka hanya berjarak tiga angka dari Nottingham Forest yang ada di posisi ketiga.
Catatan tersebut membuat Brighton juga punya motivasi besar untuk merebut tiga poin lawan Manchester City. Kemenangan akan membawa Brighton bisa masuk dalam persaingan zona Liga Champions.
Sementara itu Guardiola tentu ingin menghentikan tren buruk ini. Mereka optimistis bisa meraih kemenangan di markas Brighton.
"Tentu saja kami tidak terbiasa kalah di tiga pertandingan pada tiga kompetisi yang berbeda, namun ini adalah sepak bola, dan hal itu terjadi."
"Kami tahu alasan kami kesulitan, namun kini kami bersiap menghadapi laga ini. Setelah jeda internasional dan sejumlah pemain kembali. Segala masalah yang kami alami terkait ketersediaan pemain akan teratasi. Semoga," ujar Guardiola.
(ptr/ptr)