3 days ago
7
Selular.id – CMF by Nothing secara resmi meluncurkan headphone over-ear pertamanya, CMF Headphone Pro, yang menawarkan fitur premium dengan harga terjangkau hanya US$99 (sekitar Rp 1,5 juta).
Headphone ini langsung menargetkan segmen budget-premium dengan membawa active noise cancellation, klaim baterai hingga 100 jam, dan dukungan audio high-resolution.
Sebagai sub-brand dari Nothing, CMF menunjukkan ambisi besar untuk menggebrak kategori headphone di bawah US$100.
Dengan harga yang setara dengan sepertiga dari headphone premium sejenis, Headphone Pro datang dengan spesifikasi yang biasanya hanya ditemukan pada perangkat dua hingga tiga kali lebih mahal.
Desain CMF Headphone Pro langsung mencolok dengan kontrol fisik berupa roller multifungsi untuk mengatur volume, pemutaran musik, dan noise cancellation.
Berbeda dengan headphone kebanyakan yang menggunakan kontrol sentuh, CMF memilih pendekatan lebih tradisional dengan elemen kontrol fisik yang memberikan feedback lebih jelas.
Fitur unik lainnya adalah “Energy Slider” yang memungkinkan pengguna menyesuaikan bass dan treble secara instan tanpa perlu membuka aplikasi.
Headphone ini juga dilengkapi tombol yang dapat dikustomisasi untuk shortcut tertentu, memberikan fleksibilitas penggunaan.
Pendekatan modular menjadi salah satu daya tarik utama. Ear cushion atau bantalan telinga dapat diganti dengan warna-warna cerah seperti orange terang dan hijau muda, menambah unsur personalisasi dan kenyamanan.
Penggantian bantalan ini tersedia dengan harga sekitar US$25, memudahkan pengguna mengubah tampilan headphone kapan saja.
Dari sisi audio, CMF tidak berkompromi dengan kualitas. Headphone Pro menggunakan driver dinamis 40mm dengan diafragma berlapis nikel dan kumparan tembaga 16,5mm dalam konfigurasi dual-chamber.
Setup ini bertujuan mengurangi distorsi dan memperlebar soundstage untuk pengalaman mendengarkan yang lebih imersif.
Headphone ini telah bersertifikasi Hi-Res Audio dan mendukung kodek LDAC untuk streaming nirkabel bitrate tinggi.
Bagi yang mengutamakan kualitas audio maksimal, tersedia juga opsi kabel 3,5mm. Fitur “Personal Sound” secara otomatis menyesuaikan equalizer berdasarkan bentuk telinga dan profil pendengaran pengguna.
Untuk noise cancellation, CMF mengklaim hybrid adaptive ANC dengan reduksi hingga 40dB yang secara otomatis menyesuaikan dengan lingkungan sekitar.
Teknologi ini mirip dengan yang digunakan Nothing pada Headphone 1 yang mendapat pujian di pasar audio.
Baterai menjadi fitur andalan CMF Headphone Pro. Dengan ANC dimatikan, headphone ini dapat bertahan hingga 100 jam pemutaran.
Bahkan dengan ANC aktif, klaim ketahanan baterai masih mencapai 50 jam – cukup untuk penggunaan intensif selama seminggu atau penerbangan jarak jauh.
Pengisian daya juga termasuk cepat. Hanya dengan 5 menit charging, headphone dapat digunakan selama 4 jam.
Pengisian penuh membutuhkan waktu sekitar 2 jam melalui USB-C. Yang menarik, headphone ini dapat diisi daya langsung dari smartphone menggunakan kabel USB-C to USB-C.
Konektivitas mencakup semua standar terbaru 2025: Bluetooth 5.4, multipoint pairing, Fast Pair untuk Android, Swift Pair untuk Windows, dan dukungan penuh untuk perangkat iOS. Kemampuan multipoint memudahkan perpindahan antar perangkat tanpa proses pairing ulang.
Untuk kualitas panggilan, CMF Headphone Pro dilengkapi sistem reduksi noise AI yang meminimalkan suara latar belakang selama percakapan.
Fitur ini penting mengingat semakin banyaknya panggilan video dan audio conference dalam aktivitas sehari-hari.
Headphone ini tersedia dalam tiga warna: dark gray, light gray, dan light green, dengan opsi bantalan telinga yang dapat dicampur-match.
Saat ini CMF Headphone Pro sudah dapat dibeli di Eropa dan Inggris, sementara konsumen AS harus menunggu hingga 7 Oktober 2025 untuk bisa memilikinya.
Kehadiran CMF Headphone Pro di pasar headphone budget-premium memperketat persaingan dengan produk sejenis seperti Beats Solo 4 yang kerap didiskon.
Kombinasi fitur lengkap, baterai tahan lama, dan harga kompetitif membuat headphone ini layak dipertimbangkan bagi pencinta audio yang mengutamakan value for money.
Peluncuran CMF Headphone Pro juga menunjukkan strategi Nothing dalam menjangkau segmen pasar yang lebih luas melalui sub-brand CMF.
Pendekatan modular dan personalisasi yang ditawarkan sejalan dengan tren perangkat audio saat ini yang tidak hanya menawarkan kualitas suara, tetapi juga ekspresi personal pengguna.
Dengan spesifikasi yang ditawarkan, CMF Headphone Pro berpotensi mengubah ekspektasi konsumen terhadap headphone di kisaran harga Rp 1,5 juta.
Kombinasi fitur premium seperti ANC, baterai tahan lama, dan dukungan audio high-resolution dalam satu paket terjangkau bisa menjadi standar baru di kategori ini.
Perkembangan CMF Headphone Pro di pasar global akan menjadi indikator penting bagi Nothing dalam mengevaluasi strategi ekspansi produk audio mereka.
Kesuksesan headphone ini dapat membuka jalan untuk varian lain dengan fitur dan harga yang lebih beragam di masa depan.
