Dejan/Fadia Jadi Pasangan Baru, Apa Alasan PBSI?

Jakarta, CNN Indonesia --

Sekjen PP PBSI Ricky Subagja mengungkap alasan Dejan Ferdinansyah dan Siti Fadia Silva Ramadhanti menjadi duet baru di sektor ganda campuran.

PBSI mencoba mengusung pasangan baru pada 2025, salah satunya Dejan/Fadia. Mereka akan bersanding mulai India Open 2025 pada 14 Januari mendatang, kemudian berlanjut pada gelaran Indonesia Masters 2025 pada 21 Januari.

Khusus untuk Malaysia Open 2025 yang berlangsung mulai 7 Januari 2025, Dejan masih berduet dengan Gloria Emanuelle Widjaja di nomor ganda campuran.

"Kami memasukkan Dejan dengan Fadia. Ya, kami akan coba lah, ini coba untuk diturunkan di situ," kata Ricky di Pelatnas Cipayung, Jakarta, Jumat (6/12).

Ricky mengatakan kualitas Dejan mumpuni untuk mendampingi Fadia. Usia Dejan dan Fadia yang sama-sama masih 24 tahun juga diyakini membuat kedua pemain punya masa karier yang menjanjikan.

"Untuk Dejan kita tahu bagaimana kualitas dia sendiri dan kami tahu itu sangat baik. Kami butuh pemain seperti itu," ujarnya.

Lebih lanjut, Ricky memberi respons terkait Dejan Ferdinansyah merapat ke Pelatnas PBSI Cipayung. Sebelumnya Dejan berstatus profesional non-pelatnas.

"Untuk pemanggilan Pelatnas secara resmi dan keseluruhan memang belum. Tapi memang potensi dari Dejan dibutuhkan Pelatnas. Sehingga dengan dipasangkan bersama Fadia sudah didiskusikan oleh kami," ucapnya.

Sebelumnya melalui unggahan Instagram pada Jumat (6/12) pagi, PBSI mengumumkan Dejan/Fadia sebagai pasangan baru nomor ganda campuran. Sebelumnya, Fadia dipasangkan dengan Apriyani Rahayu di nomor ganda putri.

"Turnamen India Open 2025 direncanakan menjadi panggung pertama ganda campuran Dejan Ferdinansyah/Siti Fadia Silva Ramadhanti. Selamat datang di pelatnas Cipayung bagi Dejan dan Fadia akan bermain rangkap," tulis PBSI.

[Gambas:Video CNN]

(ikw/har)