Jakarta, CNN Indonesia --
Tingkat kesuburan adalah faktor krusial bagi pasangan yang merencanakan kehamilan. Meskipun fokus sering tertuju pada wanita, kesehatan reproduksi pria, terutama kualitas dan kuantitas sperma, memainkan peran yang sama pentingnya.
Tanpa disadari, banyak pria melakukan kebiasaan harian yang secara signifikan dapat mengganggu proses produksi sperma.
1. Kurang Tidur (Begadang)
Kurang tidur di malam hari adalah salah satu pemicu utama penurunan kesuburan. Pria yang terbiasa tidur kurang dari 6 jam per hari berisiko mengalami penurunan kesuburan hingga 31 persen.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
- Alasan Medis: Kurang tidur menyebabkan tubuh mengurangi produksi hormon testosteron, yang sangat penting dalam proses pembentukan sperma.
- Saran: Pria disarankan tidur yang cukup, yaitu sekitar 7 hingga 8 jam setiap malam, karena tidur berlebihan juga tidak dianjurkan.
2. Merokok
Merokok adalah kebiasaan buruk yang tidak hanya memengaruhi kesehatan tubuh secara umum, tetapi juga merusak kesuburan pria.
- Dampak pada Sperma: Sperma perokok dilaporkan memiliki kerusakan DNA yang sulit diperbaiki, sehingga membatasi kemungkinan pembuahan normal dan peluang mendapatkan kehamilan yang sehat.
3. Minuman Bersoda
Minuman yang mengandung soda berpotensi menurunkan kesuburan pria karena kandungan gulanya yang sangat tinggi.
- Mekanisme: Tingginya gula dapat menyebabkan resistensi insulin, suatu kondisi yang memengaruhi kesehatan sperma. Konsumsi satu kaleng soda per hari saja sudah dapat merusak sperma dan mengurangi kemampuan geraknya (motilitas).
- Risiko Tambahan: Kebiasaan minum soda juga memicu kenaikan berat badan, yang secara umum terkait dengan masalah kesuburan.
4. Stres Berlebihan
Stres yang tidak dikelola dengan baik mampu mengganggu keseimbangan hormon reproduksi, yang pada akhirnya memengaruhi tingkat kesuburan.
- Dampak Hormonal: Stres menghambat fungsi reproduksi, membuat kehamilan menjadi lebih sulit didapatkan, bahkan ketika pria sudah mengonsumsi makanan peningkat kesuburan.
5. Konsumsi Alkohol Berlebihan
Mengonsumsi alkohol dalam jumlah berlebihan dapat mengganggu kualitas sperma.
- Batas Risiko: Pria yang mengonsumsi 25 gelas minuman beralkohol atau lebih dalam seminggu berisiko mengalami penurunan kualitas sperma. Semakin tinggi konsumsi alkohol mingguan, semakin parah masalah kesuburan yang dialami.
6. Menyimpan Ponsel di Saku Celana
Kebiasaan menyimpan ponsel di saku celana dekat area reproduksi dapat memengaruhi kesuburan secara signifikan.
- Radiasi: Paparan radiasi dari ponsel mampu menghambat pergerakan sperma (motilitas).
- Suhu: Suhu panas yang dihasilkan ponsel juga dapat meningkatkan suhu di area selangkangan, mengganggu proses produksi sperma yang optimal.
7. Mengonsumsi Daging Olahan
Pria yang gemar mengonsumsi daging olahan cenderung mengalami penurunan tingkat kesuburan karena makanan ini berpotensi menurunkan produksi hormon testosteron.
- Saran Alternatif: Sebaiknya, pria mengganti daging olahan dengan konsumsi ikan yang lebih banyak, karena ikan kaya nutrisi yang baik untuk kesehatan sperma, sehingga meningkatkan peluang kehamilan.
Penting bagi setiap pria yang merencanakan keturunan untuk segera mengubah kebiasaan-kebiasaan di atas. Perubahan ini harus dikombinasikan dengan pola makan sehat dan olahraga rutin untuk memaksimalkan peluang kehamilan.
(wiw)

2 hours ago
2







































