6 days ago
8
FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Kader Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Dian Sandi Utama ragukan hasil analisa Pakar Telematika, Roy Suryo.
Melalui cuitan di akun X @DianSandiU miliknya, ia sama sekali tidak percaya dengan apapun bentuk pandangan yang disampaikan Roy Suryo.
"Pokoknya hasil analisis Roy Suryo itu tidak bisa dijadikan pegangan. Recordnya sangat buruk dari kasus-kasus lain sebelum ijazah mencuat, apalagi soal ijazah," tulis Dian Sandi Utama dilansir X Rabu, (25/6/2025).
Lebih lanjut, ia menyebut bahwa asumsi yang disampaikan Roy Suryo semata-mata dilakukan untuk menutupi kesalahannya yang telah terjadi.
"Dia demam fame chaser, ingin selalu tampil pintar/cerdas untuk mencuci kesalahan masa lalunya," sambungnya.
Dilain sisi, Roy Suryo dikenal sebagai Sebelumnya pakar telematika yang semakin mencuat setelah melakukan pendalaman dan analisa keabsahan ijazah presiden ke-7 Joko Widodo.
Salah satunya, yakni ketika Roy Suryo menyinggung metode Error Level Analysis (ELA) sebagai alat bantu analisis keaslian gambar digital dalam ijazah Jokowi tersebut
Sebelumnya pakar telematika Roy Suryo menyebut adanya dugaan pemalsuan pas foto dalam dokumen ijazah S1 Jokowi dari Universitas Gadjah Mada (UGM).
Roy mengklaim, kejanggalan dapat dilihat secara kasat mata, terutama dari letak cap UGM yang dianggap tidak wajar mengenai bagian foto.
Dalam pernyataan sebelumnya pada 14 April 2025, Roy Suryo menyinggung metode Error Level Analysis (ELA) sebagai alat bantu analisis keaslian gambar digital dalam ijazah Jokowi tersebut.
Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
