DJI Osmo Action 6 Hadir Bawa Square Sensor Mirip iPhone 17 & Variable Aperture

3 hours ago 2

Jakarta, Gizmologi – Jelang beberapa pekan sebelum pergantian tahun, DJI masih terus merilis berbagai produk baru dalam segmen berbeda. Kalau beberapa hari lalu hadirkan opsi drone terjangkau serta gimbal yang diperbarui, kini giliran kamera aksi flagship-nya. Yakni DJI Osmo Action 6 yang membawa jenis sensor mirip seperti kamera iPhone 17 dalam dimensi lebih besar.

Ya, kamera aksi alias action camera memang awalnya dirancang untuk merekam momen bergerak alias video, dalam skenario yang mungkin lebih ekstrem. Kalau dulu hadir dengan kualitas visual yang kurang optimal, kini pabrikan seperti DJI mencoba untuk memperkecil gap antara kamera aksi dengan kamera smartphone, bahkan kamera saku terkini. Sensor kamera DJI Osmo Action 6 pun dirancang spesial, membuatnya semakin mudah hasilkan foto dan video dalam kualitas lebih baik.

Sebelumnya, DJI hadirkan Osmo Action 5 Pro sekitar September 2024 lalu, membawa mode perekaman 4K120 serta subject tracking berbasis AI. Dan sama seperti produk DJI yang sudah diresmikan di Indonesia, DJI Osmo Action 6 langsung dijual resmi melalui Erajaya sebagai distributor tunggal. Tersedia dalam dua opsi paket berbeda, dibanderol mulai Rp7 jutaan.

Baca juga: Review DJI Mic 3: Mikrofon Nirkabel Kelas Flagship dalam Bodi Mungil

Sensor DJI Osmo Action 6 Dibuat Lebih Besar

DJI Osmo Action 6

Secara sekilas, desain DJI Osmo Action 6 memang terlihat identik seperti generasi sebelumnya, tampil dalam bodi mungil persegi panjang, yang dilengkapi dua layar berbeda; 2,5 inci dengan dukungan input sentuh di belakang, serta 1,46 inci di depan yang memudahkan pengambilan selfie hingga keperluan vlogging. Namun peningkatan sesungguhnya, ada pada hardware alias sensor kameranya.

Kalau sensor sebelumnya sudah cukup besar di 1/1,3 inci, dimensi sensor DJI Osmo Action 6 dibuat lebih besar lagi, mencapai 1/1,1 inci. Dan tidak hanya itu, ada dua teknologi baru serta eksklusif yang diperkenalkan oleh DJI, yakni dukungan variable aperture serta jenis sensor berbentuk kotak (square).

Ya, kalau kamera aksi kebanyakan hadir dengan diafragma yang sudah fixed (f/2.8 pada generasi sebelumnya), diafragma milik DJI Osmo Action 6 bisa diubah dari f/2.0 menjadi f/4.0. Tentunya angka lebih kecil membuat cahaya yang masuk bisa lebih banyak—meningkatkan detail, kualitas low-light, hingga memberikan efek bokeh natural lebih maksimal.

DJI Osmo Action 6

Sementara f/4.0 bisa dimanfaatkan untuk menangkap pemandangan, sangat pas pada skenario cerah siang hari agar rentang fokus lebih lebar, sekaligus mengurangi perlunya penggunaan ND filter. DJI Osmo Action 6 juga memiliki mode khusus, Starburst, yang bisa mengubah pendar cahaya menjadi lebih dramatis memanfaatkan diafragmanya yang kini bisa dibuat semakin besar.

Lalu apa benefit dari penggunaan square sensor pada DJI Osmo Action 6? Seperti kamera selfie iPhone 17, jenis sensor ini memudahkan kretor untuk merekam video pada mode 4K Custom terbaru, yang kemudian bisa di-crop lebih leluasa ke dalam rasio portrait untuk konten seperti TikTok, atau landscape. Sekaligus memberi ruang lebih banyak untuk stabilisasi EIS agar tangkapan video menjadi semakin stabil.

Dilengkapi Mode Portrait Khusus, Sudah Dijual Resmi

DJI Osmo Action 6

Lebih lanjut, DJI memang mengedepankan peningkatan kualitas kamera DJI Osmo Action 6 dalam kondisi low-light, berkat teknologu fusion large pixel 2,4um, serta mode perekaman video low-light yang bisa aktif dalam resolusi 4K60. Sementara untuk hasilkan konten video slow-motion, mendukung resolusi 1080p 240fps, yang kemudian dapat diinterpolasi hingga 960fps.

Mode stabilisasi RockSteady serta Horizon Balancing juga dibawa dari generasi sebelumnya, termasuk opsi enam film tones yang bisa dipilih langsung dari kamera. Dan mode foto kamera DJI Osmo Action 6, juga mendukung 2x lossless zoom, serta mode portrait khusus—membuat kamera aksi satu ini semakin versatile untuk hasilkan foto berkualitas layaknya menggunakan kamera smartphone.

DJI Osmo Action 6 juga punya sensor khusus yang membuat warna pada video tetap akurat meski sedang digunakan di bawah air, lengkap dengan hardware khusus untuk merekam informasi kedalaman saat menyelam. Tanpa case, kamera DJI satu ini bisa digunakan hingga kedalaman 20 meter, sementara bila dengan case bisa sampai 60 meter. Memori penyimpanannya 50GB, mendukung slot kartu microSD. Sementara baterai DJI Osmo Action 6 bisa rekam video sampai 4 jam non-stop, dan terisi dari nol sampai 80% dalam waktu 22 menit saja.

Sudah bisa dibeli tanpa pre-order, harga DJI Osmo Action 6 di situs Eraspace dibanderol Rp7,495 juta. Harga tersebut merupakan paket standar yang sudah termasuk dengan baterai, adapter mount, kabel USB-C, serta pelengkap esensial lainnya. Juga tersedia Adventure Combo seharga Rp9,245 juta, dengan total tiga baterai, tambahan adapter mount, extension rod 1,5 meter, serta battery case khusus.


Eksplorasi konten lain dari Gizmologi.id

Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.

Read Entire Article
Berita Olahraga Berita Pemerintahan Berita Otomotif Berita International Berita Dunia Entertainment Berita Teknologi Berita Ekonomi