
FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Polemik ijazah Wakil Presiden RI, Gibran Rakabuming Raka, terus menjadi perbincangan hangat belakangan ini.
Teranyar, dokter sekaligus pegiat media sosial, Tifauzia Tyassuma, ikut angkat bicara soal dugaan kejanggalan pendidikan putra sulung Jokowi itu.
"Orchid Park Secondary School adalah sekolah lanjutan setelah Sekolah Dasar dengan masa studi 4 tahun," ujar Tifa di X @DokterTifa (18/9/2025).
Tifa mempertanyakan keabsahan riwayat pendidikan Gibran di Orchid Park Secondary School, Singapura, yang disebut-sebut menjadi latar belakang pendidikan Gibran.
"Artinya di Orchid Park menerima anak lulus SD kemudian SMP dan SMA-nya di situ. Lulus kemudian mereka melanjutkan ke College atau University," sebutnya.
Namun ia bingung bila benar Gibran hanya bersekolah di sana selama dua tahun.
"Bingung juga kalau betul Gibran sekolah di situ tahun 2002-2004, alias hanya dua tahun," Tifa menuturkan.
"Dia mengulang SMP lagi atau bagaimana di situ? Dan kalau hanya dua tahun, bagaimana mungkin dia dapat Ijazah SMA?" tambahnya.
Tifauzia bahkan mempertanyakan dokumen yang dipakai Gibran untuk mendaftar sebagai calon wakil presiden pada Pilpres 2024 lalu.
"Lalu Ijazah SMA yang dipakai untuk mendaftar jadi Wapres, dari mana? Hhhhh sebel banget nge gas aku," kuncinya.
Sebelumnya, Pengacara Roy Suryo Cs, Ahmad Khozinudin, blak-blakan menyebut masalah ijazah Gibran mirip dengan kasus ijazah Jokowi.
"Like Father Like Son, ungkapan dalam bahasa Inggris ini, mirip dengan peribahasa buah jatuh tidak jauh dari pohon, atau dalam bahasa Jawa dikenal ungkapan kacang manut lanjaran," ujar Ahmad kepada fajar.co.id, Kamis (18/9/2025).
Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di: