CNN Indonesia
Senin, 02 Des 2024 17:17 WIB
Jakarta, CNN Indonesia --
Pemain Fiorentina Edoardo Bove akhirnya sadarkan diri setelah menjalani perawatan intensif selama 13 jam usai kolaps dalam pertandingan Fiorentina vs Inter Milan, Senin (2/12) dini hari WIB.
Bove mendapatkan metode perawatan ekstubasi usai tidak sadarkan diri di tengah laga Fiorentina melawan Inter Milan di Artemio Franchi.
"Gelandang asal italia, Edoardo Bove menjalani proses ekstubasi selama 13 jam setelah kolaps pada pertandingan Fiorentina vs Inter," tulis Besoccer.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Setelah pertandingan ditunda, beberapa jam kemudian dikabarkan bahwa sang pemain sudah sadar dan bisa bernapas seperti semula," lanjut Besoccer.
Sedangkan dalam laporan La Reppublica, pemain 22 tahun itu dipastikan tidak mengalami kerusakan pada otak atau jantungnya.
Dikutip dari Football Italia, "Terima kasih semuanya" menjadi kata-kata pertama yang diucapkan Bove saat sadar.
Peristiwa nahas dialami pemain Fiorentina Edoardo Bove saat laga melawan Inter Milan baru berjalan 15 menit. Dalam video yang viral di media sosial, Bove tiba-tiba jatuh usai membungkuk untuk mengikat tali sepatu.
Momen itu terjadi saat laga sempat dihentikan oleh wasit untuk melakukan pengamatan Video Assistant Referee (VAR) terkait gol penyerang Inter, Lautaro Martinez yang dianulir.
Kepanikan lantas muncul dari pemain Fiorentina dan Inter. Pemain kedua tim coba memberikan pertolongan pertama sembari meminta tim medis untuk secepatnya masuk ke lapangan memberikan pertolongan.
Sky Sport Italia pun melaporkan emosi sempat diluapkan pemain Fiorentina dan Inter karena ambulans tidak segera masuk lapangan.
Alhasil, Bove lebih dulu dibawa menggunakan tandu lalu kemudian dimasukkan ke ambulans yang berada di tepi lapangan. Pemain yang sedang dipinjamkan AS Roma itu kemudian dilarikan ke rumah sakit Careggi yang letaknya dekat dengan Stadion Artemio Franchi.
(ikw/har)