Ekspansi Besar PayPal Berambisi Menjadi Bank di AS, Sedang Berupaya Dapatkan Izin

4 days ago 1

Jakarta, Gizmologi – PayPal tengah bersiap mengambil langkah besar yang berpotensi mengubah posisinya di industri keuangan Amerika Serikat. Perusahaan pembayaran digital ini mengajukan izin untuk mendirikan PayPal Bank, sebuah entitas perbankan berbasis di Utah dengan status industrial loan company. Jika disetujui, mereka tidak lagi sekadar menjadi perantara transaksi, tetapi ikut bermain langsung sebagai bank.

Langkah ini mencerminkan ambisi PayPal untuk memperluas kendali atas ekosistem finansialnya sendiri. Selama ini, PayPal bergantung pada mitra perbankan untuk berbagai layanan inti, mulai dari penyimpanan dana hingga pemrosesan tertentu. Dengan memiliki bank sendiri, perusahaan berpeluang meningkatkan efisiensi operasional sekaligus menekan ketergantungan pada pihak ketiga.

Namun, transformasi dari perusahaan teknologi finansial menjadi bank bukan tanpa risiko. Regulasi perbankan di AS terkenal ketat, sementara kepercayaan publik terhadap institusi keuangan sangat bergantung pada stabilitas dan transparansi. Di titik ini, mereka sedang dituntut membuktikan bahwa ekspansi ini bukan hanya soal skala bisnis, tetapi juga kesiapan menghadapi tanggung jawab yang lebih besar.

Baca Juga: NTT DATA Rancang Pusat Keamanan Siber dengan Sokongan Agentic AI

Ambisi PayPal Memperkuat Layanan Keuangan

PayPal

PayPal menyebut pendirian bank akan memperkuat dukungan terhadap usaha kecil di AS. Perusahaan berencana menawarkan pinjaman bisnis, rekening tabungan berbunga, serta keanggotaan jaringan kartu secara langsung. Secara teori, pendekatan ini memungkinkan layanan yang lebih terintegrasi dan cepat.

Sejak 2013, mereka mengklaim telah menyalurkan lebih dari 30 miliar dolar AS dalam bentuk pinjaman dan modal kerja ke ratusan ribu bisnis. Dengan bank sendiri, proses penyaluran dana dinilai bisa lebih efisien. Meski demikian, klaim efisiensi ini masih perlu dibuktikan dalam praktik, terutama ketika skala operasional meningkat dan regulasi ikut mengetat.

Tantangan Regulasi dan Kepercayaan Pengguna

Jika disetujui, simpanan nasabah akan dilindungi oleh FDIC, sebuah poin penting untuk membangun kepercayaan. Perlindungan ini menempatkan PayPal setara dengan bank tradisional dalam hal keamanan dana, setidaknya di atas kertas.

Di sisi lain, masuknya PayPal ke ranah perbankan bisa memunculkan kekhawatiran soal konsentrasi data dan kekuatan pasar. Mereka memang sudah menguasai data transaksi digital dalam jumlah besar. Dengan status bank, pengawasan terhadap pengelolaan data dan risiko sistemik menjadi semakin krusial. Persetujuan regulator mungkin hanya langkah awal, sementara ujian sesungguhnya ada pada eksekusi dan tata kelola jangka panjang.


Eksplorasi konten lain dari Gizmologi.id

Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.

Read Entire Article
Berita Olahraga Berita Pemerintahan Berita Otomotif Berita International Berita Dunia Entertainment Berita Teknologi Berita Ekonomi