CNN Indonesia
Senin, 18 Nov 2024 11:50 WIB
Jakarta, CNN Indonesia --
Ketua Umum PSSI Erick Thohir sempat menanyakan keseriusan Ole Romeny untuk memperkuat Timnas Indonesia. Ole Romeny mengaku siap membela Timnas Indonesia apapun kondisinya.
Erick melakukan pertemuan dengan Ole Romeny akhir pekan lalu. Erick mengatakan penyerang FC Utrecht itu siap memperkuat Timnas Indonesia dan diproyeksikan sudah bisa bermain pada FIFA Matchday Maret 2025.
Dalam pertemuan dengan Ole Romeny, Erick juga menanyakan keseriusan penyerang 24 tahun itu untuk memperkuat Timnas Indonesia setelah dikalahkan Jepang 0-4 pada Kualifikasi Piala Dunia 2026, Jumat (15/11).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ole saya lihat orangnya sangat serius. Skill-nya sangat tinggi. Bahkan kecintaan dia sama Indonesia kalian bisa lihat, tiba-tiba main sepak bola dengan anak kecil segala, saya rasa sesuatu yang out of the box," ujar Erick di Stadion Madya, Jakarta, Minggu (17/11).
"Makanya setelah pertandingan, saya tanyakan lagi: 'Kita kalah lho 4-0 [lawan Jepang], yakin?' saya bilang. Dia bilang: 'Yakin, saya akan bisa bikin perubahan buat tim Indonesia'. Tinggal bagaimana komposisi tim semua bisa berjalan dengan baik, saya rasa kita sudah memperkuat tim ini dengan baik," ucap Erick.
Erick kemudian menjelaskan mengenai peluang Ole Romeny debut bersama Timnas Indonesia. Jika proses naturalisasi lancar, Ole Romeny sudah bisa bermain saat melawan Australia dan Bahrain pada Maret 2025.
Erick juga meyakini kehadiran Ole Romeny bisa mengatasi permasalahan lini depan Timnas Indonesia.
"Jadi kalau Ole nanti benar-benar gabung di bulan Maret, [dia] bagian yang hilang. Kalau kita lihat berulang-ulang, waktu lawan Irak di babak pertama kita sudah menekan tidak bisa gol. Di babak kedua kita kena [kebobolan], ya memang bagian yang hilang itu di striker."
"Ya, terima kasih Ole Romeny, walaupun dalam situasi tim nasional tertekan, dia masih punya komitmen. Jadi ya ini Merah Putih juga, dari Medan, mungkin anak Medan fighter juga," kata Erick.
Ole Romeny memiliki garis keturunan Indonesia dari nenek pihak ibu. Nenek Romeny lahir di Medan, Sumatera Utara. Hal ini membuatnya memenuhi syarat untuk dinaturalisasi PSSI.
(abs/har)