Erick Thohir akan Sederhanakan Permenpora, dari 191 Dipangkas Jadi 20

1 hour ago 1

CNN Indonesia

Selasa, 23 Sep 2025 17:06 WIB

Menteri Pemuda dan Olahraga, Erick Thohir, bakal melakukan terobosan dengan menyederhanakan Peraturan Menteri (Permen). Menpora Erick Thohir bakal memangkas Peraturan Menteri di lingkup Kementerian Pemuda dan Olahraga. (CNN Indonesia/Adi Ibrahim)

Jakarta, CNN Indonesia --

Menteri Pemuda dan Olahraga Erick Thohir bakal melakukan terobosan dengan menyederhanakan Peraturan Menteri (Permen).

Dari 191 Permen sejak 2009 akan diringkas menjadi 20 saja. Erick melakukan pemangkasan Permen dengan tujuan bekerja tepat guna serta mempermudah kerja sama dengan pihak lain sesuai dengan harapan Presiden Prabowo Subianto.

"Kita harus kerja efisiensi dan efektif, ingin birokrasi di Kemenpora sesuai ekspektasi Presiden, mengayomi melayani, memastikan arah tujuan bisa tercapai. Salah satu terobosan adalah deregulasi, ada 191 peraturan Menteri akan kita kurangi sebanyak mungkin kalau bisa di bawah 20, untuk mempermudah kerjasama dengan stakeholder dan pemuda di bawah Kemenpora," ucap Erick dikutip dari rilis.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Langkah Erick ini termasuk mencabut Permenpora No 14 tahun 2024 tentang standar pengelolaan organisasi olahraga lingkup olahraga prestasi.

Dalam rilis Menpora, Permenpora No 14 tahun 2024 disebut banyak ditentang stakeholder olahraga Indonesia.

"Secara bersamaan, setelah mempertimbangkan masukan stakeholder dunia olahraga, diskusi dengan banyak pihak yang mengerti dari segi hukum nasional dan internasional, kita putuskan mencabut, Permenpora No 14 tahun 2024."

"Langkah deregulasi ini juga sejalan dengan semangat reformasi birokrasi dan penyederhanaan regulasi yang digalakkan Presiden Prabowo Subianto untuk menciptakan ekosistem olahraga yang lebih dinamis, inklusif, dan berdaya saing global," jelas Erick.

Melalui pencabutan Permen, Kemenpora menegaskan komitmennya untuk memperkuat sinergi dengan organisasi olahraga dan memastikan kebijakan yang ada tidak bertujuan mengekang.

"Kebijakan deregulasi ini merupakan bentuk keberpihakan terhadap aspirasi pelaku olahraga. Artinya, kami bersinergi untuk bersama membangun prestasi," tukas Erick.

[Gambas:Video CNN]

(nva/jun)

Read Entire Article
Berita Olahraga Berita Pemerintahan Berita Otomotif Berita International Berita Dunia Entertainment Berita Teknologi Berita Ekonomi