Erick Thohir Minta FIFA dan AFC Restui Indonesia vs Bahrain di GBK

1 month ago 21

CNN Indonesia

Kamis, 21 Nov 2024 20:35 WIB

Aman menjamu fans Arab Saudi dan Jepang, Ketua Umum PSSI Erick Thohir meminta FIFA dan AFC agar laga Timnas Indonesia vs Bahrain digelar di Stadion GBK. Penyerang Timnas Indonesia Rafael Struick saat melepaskan tembakan melawan Bahrain. (REUTERS/Hamad I Mohammed)

Badung, CNN Indonesia --

Ketua Umum PSSI Erick Thohir meminta Federasi Sepak Bola Internasional (FIFA) dan Asosiasi Sepak Bola Asia (AFC) agar laga Timnas Indonesia vs Bahrain dalam Kualifikasi Piala Dunia 2026 digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK).

Hal tersebut, untuk menanggapi Asosiasi Sepak Bola Bahrain (BFA) yang mengajukan untuk pindah venue kepada AFC saat melawan Timnas Indonesia di babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 dari Indonesia ke negara lain demi keselamatan skuad timnas Bahrain.

"Saya meminta FIFA dan AFC untuk melihat negara kita aman. Negara kita, bukan negara terbelakang. Bagaimana kita kasih lihat kemarin pertandingan lawan Arab Saudi lawan Jepang, suporter mereka aman. Karena suporter Indonesia ini adalah suporter yang hebat yang menghargai bangsa lain. Cuman, kalau dicurangi ngambek kan itu semua bangsa," kata Erick saat meninjau Terminal Domestik, Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali, Kamis (21/11).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ia menyebutkan, bahwa Timnas Indonesia akan bertandang melawan Australia pada 20 Maret 2025 dan menjamu Bahrain pada 25 Maret.

"Jadi kemarin dari Jepang bawa anak, bawa istri semua aman, dari Arab Saudi mungkin kaget-kaget dikit hujan, segar, dia senang. Jadi, kita pastikan surat yang Bahrain bilang bahwa selayaknya dipindah, iya kita tanda tanya," kata Erick.

Namun, Erick menyakini FIFA dan AFC akan melihat situasi di Indonesia dan tentunya jika nanti bermain di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK) tentu para suporter Bahrain akan aman melihat pertandingan tersebut.

"Tapi tentu FIFA-AFC sudah melihat. Saya dengan segala kerendahan hati memohon FIFA dan AFC melihat fakta bukan melihat sisi yang lain. Dan apalagi sistem ticketing sudah kita tingkatkan, sekarang ada Garuda ID ada face recognition, bahkan kemarin yang nyolong handphone ketahuan, yang ngerokok ketahuan mukanya. Jadi iya kita coba jaga karena kenapa, kita melakukan ini karena untuk keselamatan dan kenyamanan," ujarnya.

Sebelumnya, Asosiasi Sepak Bola Bahrain (BFA) membawa kabar mengejutkan. Bagaimana tidak, BFA mengajukan untuk pindah venue kepada AFC saat melawan Timnas Indonesia di babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 dari Indonesia ke negara lain demi keselamatan skuad timnas Bahrain.

Bahrain menjadi sasaran kemarahan warganet Indonesia buntut dari pertandingan kontroversial yang terjadi pada Kamis (10/10) lalu. Pertandingan Bahrain vs Indonesia berakhir imbang 2-2 setelah terciptanya gol kontroversial di menit ke-90+9 lantaran gol tercipta sudah melewati masa tambahan waktu yang awalnya sudah ditentukan oleh wasit Ahmed Al Kaf hanya enam menit.

[Gambas:Video CNN]

(kdf/rhr)

Read Entire Article
Berita Olahraga Berita Pemerintahan Berita Otomotif Berita International Berita Dunia Entertainment Berita Teknologi Berita Ekonomi