CNN Indonesia
Sabtu, 16 Nov 2024 11:06 WIB
Jakarta, CNN Indonesia --
Ketua Umum PSSI Erick Thohir menyebut Timnas Indonesia membutuhkan penyerang seperti Cristian Gonzales setelah Skuad Garuda ditekuk Jepang 0-4 dalam Kualifikasi Piala Dunia 2026 di Stadion GBK, Jumat (15/11).
Upaya Indonesia bangkit saat melawan Jepang usai ditekuk China 1-2 pada laga sebelumnya sirna setelah gol-gol bunuh diri Justin Hubner, Takumi Minamino, Hidemasa Morita, dan Yukinari Sugawara memberondong gawang Maarten Paes.
Timnas Indonesia bukan tanpa perlawanan. Pasukan Shin Tae Yong memiliki sejumlah peluang seperti dari Ragnar Oratmangoen hingga Pratama Arhan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Akan tetapi, penyelesain akhir para pemain tersebut kurang bagus. Tendangan kaki kiri Ragnar digagalkan kiper Zion Suzuki, begitu juga sepakan Arhan yang terlalu lemah sehingga bisa diamankan Suzuki.
Usai kekalahan tersebut, Erick Thohir bertemu dengan mantan pemain naturalisasi Timnas Indonesia, Cristian Gonzales. Menurut Erick, Tim Merah Putih membutuhkan striker seperti Gonzales.
"Kami sudah berusaha yang terbaik, mencoba yang terbaik. Kita perlu striker kayak Gonzales," ujar Erick Thohir sembari bersalaman dengan Gonzales.
Pemain kelahiran Uruguay itu menjadi naturalisasi untuk Timnas Indonesia pada 3 November 2010 setelah memenuhi syarat tinggal di Indonesia selama 5 tahun.
Selama berkarier di Indonesia, Gonzales dikenal sebagai penyerang tajam. Sejumlah sumber menyebut Gonzales total mengemas 284 gol selama bermain di klub Indonesia dari 420 pertandingan.
Melihat kekalahan Indonesia dari Jepang, El Loco, julukan Gonzales memberikan semangat kepada Jay Idzes dan kawan-kawan.
"Yang penting sudah berusaha. Tugas kita hanyalah untuk memberikan yang terbaik. Masih ada sisa 5 pertandingan. Tetap semangat Timnas Indonesia," ucap Gonzlaes.
(sry/ptr)